Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Bule Rusia Menari dengan Pakaian Tak Senonoh di Pura Bali, Langsung Diamankan Imigrasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga orang bule berhasil ditangkap Imigrasi Bali setelah lakukan aksi menari dengan pakaian tak senonoh di Pura Pengubengan Besakih, Karangasem, Bali.

TRIBUNTRAVEL.COM - Lagi-lagi aksi warga negara asing (WNA) yang berlibur di Bali kembali menjadi sorotan.

Setelah banyaknya kasus viral, kali ini ada lagi perilaku tak terpuji dari para bule yang membuat geger warga Bali.

Ilustrasi sebuah pura di Karangasem Bali. Baru-baru ini ada tiga orang bule asal Rusia ditangkap oleh pihak imigrasi lantaran menari dengan pakaian tak senonoh. (KOMPAS.com/FIKRIA HIDAYAT)

Diketahui ada tiga orang bule asal Rusia, baru-baru ini dilaporkan menari dengan pakaian tak senonoh di Bali.

Tindakan mereka membuat geger karena aksi menari tersebut dilakukan di Pura Besakih, Karangasem.

Baca juga: Kronologi Bule Asing Ludahi Imam di Masjid, Rebut Hp & Matikan Murotal Al-Quran, Begini Nasibnya

Adapun ketiga WNA asal Rusia tersebut memiliki inisial SN, seorang laki-laki 37 tahun, IN Perempuan 35 tahun dan ML seorang perempuan 29 tahun.

Ketiga bule asal Rusia tersebut dianggap telah melanggar norma adat warga setempat.

TONTON JUGA:

Akhirnya, ketiga orang itu lantas ditangkap oleh pihak Imigrasi hanya dalam waktu tiga jam pada Senin (01/05/2023).

Dikutip dari TribunBali, penangkapan para bule Rusia dilakukan langsung oleh tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar.

Saat ditelusuri, ketiga bule Rusia akhirnya berhasil ditemukan pukul 11.00 WITA.

Saat itu ketiga orang bule Rusia sedang berada di wilayah Ubud, Gianyar, Bali.

"Laporan dari warga kami respons. Kami memerintahkan seluruh jajaran Keimigrasian untuk mengejar ketiga WNA itu karena telah melakukan perbuatan yang melanggar adat dan budaya yang sangat kami hormati," kata Kepala Kantor Imigrasi Singaraja, Hendra Setiawan.

Tiga orang bule berhasil ditangkap Imigrasi Bali setelah lakukan aksi menari dengan pakaian tak senonoh di Pura Pengubengan Besakih, Karangasem, Bali.

Baca juga: Fakta-fakta Bule Baku Hantam dengan Jro Mangku, Videonya Viral di Media Sosial

Hendra Setiawan mengungkapkan, sata ini ketiga bule Rusia sedang diamankan di Kantor Imigrasi Singaraja untuk diperiksa.

Saat disinggung terkait tindakan deportasi, Hendra Setiawan mangatakan masih menunggu hasil pemeriksaan dan koordinasi dengan pengempon Pura Pengubengan Besakih, terkait pelanggaran adat.

Menambahkan juga dari laman resmi Ditjen Imigrasi, Hendra Setiawan bersama pihaknya menyampaikan apresiasi yang cukup tinggi.

Ungkapan itu ia tujukan atas laporan masyarakat desa adat yang membantu petugas dalam mengungkap ketiga WNA.

“Kami ucapkan terima kasih atas peran serta masyarakat adat didalam melakukan pelaporan akan perilaku tidak pantas WNA di Bali, karena ini memudahkan kami didalam melakukan penindakan terhadap WNA Nakal”, ucap Hendra Setiawan.

Baca juga: Viral Bule Mabuk Ngamuk di Aceh, Bikin Onar sampai Serang Warga

Kronologi Bule Diduga dari Rusia Berkelahi dengan Jro Mangku di Bali, WNA Sebut Kata-kata Kasar

Ilustrasi jalanan macet di Ubud, Bali. Video yang memperlihatkan bule diduga dari Rusia berkelahi dengan jro mangku di Ubud, Bali viral di medsos. Perkelagian terjadi di jalanan yang sedang macet. (TRIBUN BALI/ I NYOMAN MAHAYASA)

Selain tindakan kasus di atas, beberapa waktu lalu juga ada ada aksi bule yang juga viral di media sosial.

Aksi bule tersebut terekam dalam sebuah video yang memperlihatkan seorang bule berkelahi di Ubud, Bali.

Bule pria yang diduga dari Rusia itu baku hantam dengan sosok jro mangku.

Diketahui, pihak kepolisian mendalami kasus ini dan mencari bule pria dalam video tersebut.

Sementara jro mangku, sudah ditemui Polsek Ubud, Gianyar, Bali.

Pemangku tersebut ialah Jro Mangku Budi Utama (51) asal Tabanan.

Dari penyelidikan polisi, diketahui bahwa Mangku Budi emosi karena bule pria tersebut menjadikannya sasaran ujaran kebencian.

Padahal, kendaraan yang diajak bersenggolan oleh bule tersebut, bukan kendaraan yang dikendarai Mangku Budi.

Kapolsek Ubud, Kompol Made Uder, atas seizin Kapolres Gianyar, AKBP Ketut Widiada, menjelaskan bahwa pihaknya telah menemui Jro Mangku Budi pada Senin (24/4/2023) pukul 15.30 Wita.

Baca juga: Luhut Geram Banyak Bule Bandel di Bali, Akan Tindak Tegas & Gaungkan Pajak Turis Asing

Berdasarkan keterangan jro mangku, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (23/4/2023).

Sebelum kejadian itu, jro mangku akan berangkat sembahyang ke Pura Tampurhyang Kayu Selem di Kabupaten Bangli menggunakan mobil Nissan Livina.

Saat itu, ia memilih melewati Jalan Raya Ubud dari arah Simpang Kedewatan ke arah timur.

Di mana saat itu, kondisi jalan dalam keadaan macet atau padat merayap.

Saat ada di kawasan depan SMPN 1 Ubud sekitar pukul 15.00 wita, jro mangku melihat dari arah belakang melalui spion ada mobil Mitsubishi Xpander warna putih plat F, yang dikendarai oleh WNA itu.

Mobil tersebut menerobos dari arah barat menggunakan lajur selatan dan mengenai spion kanan mobil yang berada di belakang mobil Jro Mangku.

"Dari keterangan jro mangku, usai mengenai spion tiba-tiba WNA itu keluar dari mobil untuk mencari jro mangku yang pada saat itu masih di dalam mobil,” ungkap Kompol Uder.

"Saat itu jro mangku menyampaikan bahwa yang kamu ajak (serempetan) adalah pengendara mobil di belakang saya. Kemudian orang asing tersebut mencari pengemudi mobil di belakang jro mangku. Namun, si WNA kembali mencari jro mangku dan mengatakan Shit You," imbuhnya.

Baca juga: Viral Bule Pura-pura Tak Bisa Bicara Bahasa Inggris Agar Tidak Ditilang Satlantas Bali

Oleh karena adanya kata-kata kasar itu, jro mangku akhirnya keluar dari mobil dan mencari WNA itu, serta mempertanyakan kenapa mengatakan seperti itu.

Bukannya minta maaf, WNA tersebut justru mengambil pecahan kaca kemudian menaikkan tangan dengan dialek Bahasa Rusia, sambil mendorong jro mangku.

"Karena jro mangku tidak terima didorong atas perlakuan orang asing tersebut, kemudian jro mangku berusaha melawan yang pada saat itu membuka dan menaruh udeng dan kaca mata ke dalam mobil selanjutnya terjadi perkelahian," ujarnya.

Atas kejadian tersebut jro mangku terkena pukulan sebanyak dua kali, yang mengenai rahang dan pelipis kiri.

Tidak ada luka dan hanya sakit pada pelipis kiri.

Sementara hantaman jro mangku sempat mengenai wajah WNA tersebut.

"Atas pertimbangan dengan keluarga dan kerabat, jro mangku mengatakan tidak memperpanjang atau melaporkan hal ini secara resmi ke kepolisian," katanya.

Meski demikian, aparat kepolisian pun tetap mendalami kasus ini.

" WNA ini masih kita cari. Sebab yang bersangkutan diduga sengaja membuat keributan, diawali dengan menerobos kemacetan yang menyebabkan senggolan antar kendaraan," tandasnya.

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal berita viral di sini.