TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pengunjung museum yang kelaparan di Korea Selatan baru-baru ini melahap karya seni pisang milik Maurizio Cattelan berjudul “Comedian”,.
Karya seni pisang milik Maurizio Cattelan yang berjudul “Comedian” diperkirakan bernilai $120.000 setara Rp 1,7 miliar.
Dilansir dari allthatsinteresting, Noh Huyn-soo, seorang mahasiswa seni Korea Selatan, mengunjungi Museum Seni Leeum di Seoul dan dilaporkan memakan karya seni milik Maurizio Cattelan itu hanya karena dia melewatkan sarapan dan lapar.
Baca juga: Museum Atsiri diSarinah Buka saat Lebaran di Jakarta, Simak Harga Tiket Masuk dan Jam Bukanya
Baca juga: 3 Tempat Wisata Budaya di Jakarta Timur untuk Libur Lebaran 2023, Termasuk Museum Hakka
Dia kemudian menempelkan kulit pisang itu kembali ke dinding museum.
Sebuah video acara yang memperlihatkan Noh memakan karya seni tersebut dengan cepat beredar di media sosial.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Museum Geologi Bandung Maret 2023, Lengkap dengan Jam Buka dan Lokasinya
Baca juga: Liburan Akhir Pekan ke Moja Museum GBK, Wisata Hits di Jakarta Pusat, Cek Juga Hotel Terdekat
Museum tidak mengambil tindakan hukuman terhadap Noh melainkan mengganti kulit pisang dengan pisang segar.
Biasanya, museum mengganti pisang setiap dua hingga tiga hari.
Museum menyatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menuntut ganti rugi atau tuntutan hukum terhadap siswa tersebut.
“Itu terjadi tiba-tiba, jadi tidak ada tindakan khusus yang diambil. Artis diberitahu tentang kejadian itu tetapi dia tidak bereaksi apa-apa,” kata juru bicara museum kepada CNN .
Ini bukan pertama kalinya penonton yang lapar memakan "Comedian".
Pada tahun 2019, artis pertunjukan David Datuna mengambil pisang dari dinding di Galeri Perrotin di Art Basel di Miami dan memakan buahnya di depan penonton yang terkejut.
Namun bagi sang seniman, Maurizio Cattelan, karyanya yang sering dikonsumsi “tidak masalah”.
Cattelan mengakui bahwa karyanya sebagian besar menyindir dan mengolok-olok absurditas budaya populer.
Baca juga: 6 Tempat Wisata Museum Terbaik di Doha Qatar, Ada Katara Art Centre & The Fire Station
Bahkan bagi mereka yang telah menyerap seninya, seperti David Datuna, seni Cattelan adalah produk "jenius", lapor The Guardian.
Karya-karya Cattelan sebelumnya termasuk "America", toilet emas 18 karat senilai lebih dari $6 juta, dan "Il Dito", patung jari tengah yang terletak di seberang bursa saham Milan.
Baca tanpa iklan