Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ikuti Petunjuk Google Maps, Dua Pengemudi Mobil Tersesat di Jembatan Sempit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mencari suatu tempat dengan bantuan Google Maps

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral dua pengendara mobil yang tersesat di jembatan sempit setelah mengikuti petunjuk dari Google Maps.

Pengendari Kijang LGX dan Honda Jazz salah jalan dan berakhir di jembatan sempit di Kota Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Misteri Bandara Populer yang Diburamkan Google Maps, Ada Apa?

Ilustrasi Google Maps di ponsel (Deepanker Verma /Pixabay)

Baca juga: Misteri Bandara Populer yang Diburamkan Google Maps, Ada Apa?

Pengendara ini tersesat di jembatan sempit gegara petunjuk peta di Google Maps.

Dua video yang memperlihatkan kedua kendaraan tersesat jalan tersebut beredar luas di media sosial.

Baca juga: Gara-gara Salah Operasikan Aplikasi Google Maps, Pengedara Motor Masuk Jalan Tol

Baca juga: Viral Video Mobil Nyasar ke Tengah Sawah Gara-gara Ikuti Arahan Google Maps

Dalam video yang diposting salah satu akun di grup Facebook pada Minggu (30/4/2023) dan berdurasi 50 detik itu, memperlihatkan sebuah mobil Honda Jazz RS dengan nomor polisi L 1953 LU berwarna silver metalik terjebak di Jembatan Pelor Kota Malang hingga menyebabkan kemacetan.

Mobil tersebut kemudian perlahan mundur dengan arahan oleh warga sekitar.

Video kedua juga memperlihatkan sebuah mobil Toyota Kijang LGX sedang menuju ke arah Jembatan Pelor. Namun oleh warga, mobil tersebut diberhentikan dan disuruh untuk mundur.

Sebagaimana diketahui, Jembatan Pelor adalah jembatan penghubung jalur alternatif antara Kelurahan Oro-Oro Dowo dengan Kelurahan Samaan.

Baca juga: Viral Pria Temukan Miniatur Australia di Google Maps, Tak Tanggung-tanggung Totalnya Ada 3

Ilustrasi mobil yang melintasi kawasan hutan. (Stefan Widua /Unsplash)

Jembatan tersebut sehari-harinya hanya ditujukan untuk pengendara sepeda motor dan pejalan kaki karena badan jembatan yang tidak terlalu lebar.

Salah seorang pengendara sepeda motor yang sering melintas di Jembatan Pelor, Soleh mengungkapkan, cukup sering mobil menyasar masuk dan berusaha melintas di jembatan tersebut.

"Biasanya, kendaraan-kendaraan berplat luar kota seperti L (Surabaya) maupun W (Sidoarjo)."

"Kemungkinan, tidak memahami wilayah jalan di Kota Malang ini," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (30/4/2023).

Dia menduga, para pengemudi mobil yang menyasar ke arah Jembatan Pelor, dikarenakan mengikuti arahan dari aplikasi Google Maps.

"Padahal kalau tidak salah, warga sini telah memasang banner peringatan bahwa jembatan itu hanya diperuntukkan bagi sepeda motor saja serta pejalan kaki," tambahnya.

Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim mengungkapkan, dalam waktu dekat ini, pihaknya bersama dengan warga sekitar akan memasang rambu-rambu imbauan.

Halaman
12