"Membeludaknya rakyat yang hadir membuktikan rasa cinta terhadap Ganjar Pranowo sangat tinggi. Kemudian juga rakyat menghendaki pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi,” ujarnya kepada Tribunnews.com.

Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, menurutnya, harus diteruskan oleh penerus Jokowi untuk membawa Indonesia menjadi negara besar di dunia.

"Capres Ganjar Pranowo yang memiliki kapasitas dan komitmen tinggi untuk meneruskannya. Visi kita bersama adalah mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045. Jikalau kepemimpinan nasional bukan figur yang pro rakyat rasanya sangat sulit karena waktunya sangat mepet dan dekat sekali," katanya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Open House di Tawangmangu, Menunya Beragam Termasuk 3.000 Porsi Sate

Ganjar Pranowo Datang ke Makassar

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menjadikan Kota Makassar, Sulawesi Selatan menjadi tempat pertama safari politik usai diusung PDI Perjuangan sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2024.

Ganjar Pranowo tiba di Makassar pada Jumat (28/4/2023) malam.

Capres yang diusung PDI Perjuangan itu mengaku memiliki ikatan dengan Makassar.

Apalagi, Ganjar Pranowo memiliki gelar Daeng Manaba.

"Karena Sulawesi Selatan selalu menarik. Maka kenapa dulu saya dikasih gelar Daeng Manaba, ternyata pengen terus kembali ke Sulawesi Selatan begitu," ujar Ganjar Pranowo di Kantor DPD PDI Perjuanggan Sulsel.

Menurut Ganjar Pranowo, berkunjung ke Makassar membuat dirinya selalu bersemangat.

"Luar biasa. Kalau ke Makassar, Sulawesi Selatan selalu kita merasa semangat. Ewako," jelasnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Kunjungi CFD Solo, Ditemani Jan Ethes dan Bertemu Ganjar Pranowo

Dalam lawatannya, Ganjar Pranowo memberikan motivasi kepada para kader PDI Perjuangan Sulsel menatap pemilu 2024.

"Ini tugas kita bersama," tegas Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo menargetkan PDIP mampu kembali menang dalam pemilu 2024

"Harus hattrick. Wajib menang di legislatif dan eksekutif," kata Ganjar Pranowo.

Baca juga: Menikmati Tahu Pojok di Magelang, Jadi Langganan SBY sampai Ganjar Pranowo