Jika kamu memiliki pantangan makanan, disarankan agar membawa kartu yang menjelaskan alergi atau pantangan dalam bahasa Inggris dan Jepang sehingga staf dapat memahami apa yang kamu butuhkan.
3. Minta rekomendasinya
Sekarang setelah kamu memiliki menu, apa yang kamu pesan? Jika beruntung, kamu mungkin memiliki gambar di menu atau melihat shokuhin sampuru (model makanan plastik di luar beberapa restoran).
Jika bingung, kamu bisa bertanya pada pelayan.
“ Osusume wa nan desu ka? ( standar/populer)”
Ini diterjemahkan menjadi "Apa rekomendasi Anda?" dan merupakan pertanyaan umum di restoran Jepang.
Terkadang rekomendasi restoran bahkan dicantumkan pada menu dengan peringkat hidangan teratas.
4. Sopan santun dasar
Normal di Jepang untuk memanggil pelayan.
" sumimasen !" (permisi!) akan memberi tahu staf bahwa kamu siap memesan atau mengambil tagihan.
Informasi penting lainnya: Gunakan tempat sumpit yang disediakan, atau letakkan sumpit di atas mangkuk atau piring saat tidak digunakan.
Apa pun yang kamu lakukan, jangan langsung memasukkan sumpit ke dalam semangkuk nasi.
Disebut tsukitate-bashi (sumpit berdiri), mengingatkan orang Jepang pada pemakaman, di mana semangkuk nasi dibiarkan dengan dua sumpit berdiri tegak.
Di sisi lain, menyeruput (terutama sup dan mie) adalah hal yang normal dan memberi tahu koki bahwa menurut kamu makanan mereka enak.
Jika ragu, lakukan saja apa yang dilakukan penduduk setempat.