Terlihat, ketika Presiden Jokowi dan Jan Ethes sampai jalan jongkok di sana.
Selama menyusuri Gua Batu Cermin, Presiden Jokowi dan Jan Ethes juga menaati protokol dengan mengenakan helm pengaman.
Tentang Legenda Gua Batu Cermin
Saat mengunjungi Gua Batu Cermin, Presiden Jokowi sempat menanyakan tentang sebuah legenda tempat wisata tersebut.
Dijabarkan oleh Santo, Kepala Negara Indonesia ini menanyakan hal tersebut dan ia jelaskan dalam sebuah rekaman video.
"Kenapa gua ini disebut Batu Cermin juga, karena sebenarnya bagian dalam itu indah sekali. Ada dua ruangan, satunya ruangan gelap dan satunya ruangan yang masih ada sinar mataharinya. Jadi kenapa disebut Batu Cermin karena refleksi sinar matahari yang masuk di dalam guanya. Itu poin penting tentang fenomena matahari yang masuk dalam gua," jelas Santo yang dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (28/4).
"Segala bentuk keindahan di dalam gua itu, bapak (Presiden Jokowi) terlihat sangat senang sekali, tertarik sekali," sambungnya.
Baca juga: Kunjungan Kerja ke Tuban, Presiden Jokowi Turun ke Sawah Tanam Padi Bareng Petani
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Pengoperasian Kereta Api Pertama di Sulawesi
Tak hanya itu, Santo juga menjelaskan kepada Presiden Jokowi tentang hal-hal ilmiah seputar gua tersebut.
"Jadi saya hanya menjelaskan hal-hal ilmiah, siapa penemunya, apa-apa yang ada dalam gua itu, dulu seperti apa guanya. Hal-hal umum yang disampaikan," ungkapnya.
Santo menambahkan, jika Presiden Jokowi sempat menanyakan tentang tingkat kunjungan wisatawan ke Gua Batu Cermin.
Presiden Jokowi juga berharap agar kunjungan wisatawan ke Gua Batu Cermin bisa terus meningkat.
Secara pribadi, Santo mengaku hal ini menjadi pengalaman paling berkesan selama ia bertugas sebagai pemandu wisata.
Bukan tanpa alasan, karena Santo baru saja menjadi pemandu wisata orang nomor satu di Indonesia.
"Kata-kata tidak akan pernah cukup mengatakan betapa bahagianya saya," kata dia.
"Saya biasa handle (menangani) banyak wisatawan. Tetapi ini berbeda. Kata-kata tidak pernah cukup menggambarkan saya punya perasaan," imbuhnya.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Baca tanpa iklan