Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Festival Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Perang Tomat hingga Lempar Jeruk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

La Tomatina, festival makanan yang digambarkan sebagai pertarungan makanan tomat. La Tomatina diadakan di Bunol, Spanyol.

Selama festival, para peserta saling melempari tepung dan telur di jalanan.

Els Enfarinats dirayakan untuk menandai kisah Alkitab tentang Raja Herodes dan Pembantaian Orang Tak Bersalah.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Paling Aneh di Dunia, Puluhan Ribu Tikus Tinggal di Kuil Karni Mata India

3. Festival Jeruk Ivrea

Festival Jeruk Ivrea adalah festival makanan aneh lainnya.

Dirayakan di Italia, festival ini melibatkan penduduk setempat yang mengumpulkan jeruk mereka dan melemparkannya satu sama lain tanpa alasan tertentu selain untuk merayakan festival.

Sejarah mengatakan semua dimulai pada Abad Pertengahan ketika anak perempuan melempar jeruk ke anak laki-laki yang mereka sukai.

Dirayakan di Italia, Festival Jeruk Ivrea melibatkan penduduk setempat yang mengumpulkan jeruk mereka dan melemparkannya satu sama lain tanpa alasan tertentu selain untuk merayakan festival. (Flickr/ Giò-S.p.o.t.s.)

Anak laki-laki tidak menyadari pada saat itu bahwa ini adalah cara untuk menggoda dan hanya melemparkan jeruk kembali ke gadis-gadis itu.

Setelahnya, lahirlah festival Ivrea Orange.

Baca juga: 7 Bunga Paling Aneh di Dunia, Hydnora Africana Punya Bentuk Menyeramkan

4. Pertempuran Anggur

Juga dirayakan di Spanyol, La Batalla de Vino adalah festival makanan lain yang bisa dibilang aneh.

Untuk festival ini, yang biasanya dirayakan pada tanggal 29 Juni, penduduk setempat di La Rioja mengenakan kaus putih dan syal merah serta menyemprotkan vino (anggur) merah satu sama lain.

Mereka hanya berkumpul, membuka wadah anggur dan mulai menyemprot satu sama lain.

Festival berakhir saat semua botol kosong.

Dikatakan bahwa festival aneh ini dimulai pada abad ke-13 ketika kota harus menata batas mereka dua kali setahun jika mereka tidak ingin menjadi bagian dari kota lain.

Gangguan dalam komunikasi menyebabkan saling melempar anggur secara acak dan mereka terus melakukannya hingga saat ini.

Halaman
123