Apalagi, fasilitas penunjang baru untuk bisa disewa oleh para wisatawan cukup baru dilakukan manajemen.
Per hari rata-rata selama libur Lebaran ini mengantongi jumlah penyewa mencapai 25 orang yang memanfaatkan fasilitas sewa pakaian adat Bali untuk berswafoto, mulai dari busana Adat Bali ke pura hingga busana pengantin Bali.
“Bahkan mereka (wisatawan) rela antre untuk bisa memanfaatkan fasilitas tersebut termasuk dirias agar mirip orang Bali,” ungkapnya.
Sukarata menambahkan, bahwa kunjungan wisatawan selama libur Lebaran ke DTW Ulun Danu Beratan untuk fasilitas parkir kendaraan di kawasan tidak mengalami kendala.
Selama libur Lebaran ini kendaraan wisatawan yang datang berkunjung di dominasi oleh mobil pribadi, sedangkan untuk kendaraan jenis bus yang biasanya datang cukup banyak jumlahnya menurun.
“Parkir bus ini kemudian kami gunakan untuk menampung kendaraan pribadi yang mengalami lonjakan pada libur lebaran ini,” bebernya.
Baca juga: Lebaran 2023, TransNusa dan Lion Air Tawarkan Tiket Pesawat Murah Jakarta-Bali Mulai Rp 939 Ribuan
Viral Rombongan Bule Tak Mau Bayar Tiket Masuk Pura Lempuyang Bali, Ngaku Hendak Sembahyang
Masih seputar pura di Bali, ternyata ada beberapa wisatawan yang berkelakuan buruk saat berwisata ke sana.
Seperti beredar video viral beberapa waktu lalu.
Viral di media sosial (medsos), video yang memperlihatkan rombongan turis asing tak mau membayar tiket masuk di Pura Lempuyang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Dalam video berdurasi 10 menit tersebut, terlihat sejumlah bule yang mengenakan pakaian adat Bali.
Para wisatawan asing tersebut terlihat sedang berkumpul.
Saat dikonfirmasi Tribun Bali, salah satu pemandu (guide) wisatawan yang ada di Pura Lempuyang, I Gede Putu Karyana, membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, insiden tersebut terjadu pada Sabtu (11/3/2023) sekira pukul 10.00 WITA.
Rombongan bule tersebut, kata I Gede Putu Karyana, mengaku hendak akan sembahyang saat dimintai tiket masuk oleh petugas.
Baca tanpa iklan