Pramugari berkata: "Toilet pesawat pada dasarnya adalah sebuah lemari, tanpa udara bersih. Tidak ada jendela dan ventilasi udaranya buruk."
Menurut mantan petugas, ini berarti setiap kali pergi ke toilet, penumpang mungkin akan menghirup udara toilet pesawat termasuk kotoran.
Pramugari berkata: "Anda juga bisa menghirup partikel feses potensial, mengedarkan udara setelah menyiram toilet, maka dari itu ada baiknya menggunakan masker saat ke dalam toilet pesawat."
Jangan Gosok Gigi
Air di pesawat semuanya berasal dari tangki air yang sama dan biasanya tanpa filter, menurut mantan petugas itu.
Pramugari berkata: "Gunakan air kemasan tetapi saran utama saya adalah, jangan membawa sikat gigi atau tas cuci Anda di dekat toilet pesawat."
Jangan sentuh kloset
Hindari kontak langsung dengan sebanyak mungkin permukaan, di bilik toilet pesawat.
"Aku menyarankan anda menggunakan kaki atau memakai sarung tangan plastik sekali pakai untuk menyentuh pegangan toilet," ujar pramugari.
"Anda pasti harus menyeka setiap permukaan sebelum menyentuhnya, tetapi jika itu tidak memungkinkan, ambil beberapa lembar gulungan toilet dan gunakan untuk menghindari menyentuh apa pun secara langsung dengan ujung jari Anda."
Baca juga: Kenapa Naik Pesawat Harus Pakai Sepatu? Pramugari Ungkap Alasannya
Mandi saat Pesawat Mendarat
Masih berhubungan dengan gosok gigi, pramugari juga menyarankan penumpang agar tidak mandi di dalam pesawat.
Maka untuk menggantinya, ada baiknya mandi setelah pesawat mendarat di bandara.
"Segera setelah Anda tiba di tempat tujuan, cuci pakaian Anda dan gosok dengan baik," ujar pramugari.
"Saya selalu mandi langsung setelah bekerja dan terkadang airnya berubah menjadi coklat!"