Dalam video tersebut, Sandiaga Uno tengah berbincang dengan PK Entertainment, promotor yang disebut-sebut bakal mendatangkan Coldplay ke Indonesia.
Namun selang beberapa saat, unggahan Sandiaga Uno tersebut dihapus.
Hal ini tentu membuat banyak orang semakin penasaran dengan konser Coldplay di Indonesia.
Kendati demikian, sampai saat ini baik Sandiaga Uno, PK Entertainment, maupun pihak GBK belum memberikan keterangan lebih lanjut.
Pihak-pihak yang terkait dengan digelarnya konser Coldplay juga masih tutup mulut rapat-rapat.
Coldplay merupakan grup mudik rock Inggris yang dibentuk di London pada tahun 1997.
Baca juga: Catat! Jadwal Terbaru Konser BABYMETAL di ICE BSD Tangerang, Cek Juga Daftar Harga Tiketnya
Namanya yang telah dikenal seantero dunia membuat Coldplay memiliki banyak penggemar.
Ketenaran Coldplay tentu tak terlepas dari karya-karyanya yang melekat di hati para penggemarnya.
Coldplay digawangi oleh Chris Martin sebagai vokalis, Jonny Buckland sebagai gitaris utama, Guy Berryman sebagai bassist, dan Will Champion sebagai drummer.
Mereka adalah empat sahabat yang berkuliah di University College London.
Dulunya mereka membentuk band yang diberi nama Pectoralz pada 1997.
Kemudian pada 1998, namanya berganti menjadi Starfish.
Baca juga: Kagum dengan Ramadhan Jazz Festival ke-12 di Jakarta, Sandiaga Uno: Top Markotop
Baca juga: Harga Tiket Konser Dream Theater di Jakarta, Bakal Konser Lagi Mei 2023
Nama Coldplay dipakai pada akhir tahun 1998 sampai saat ini.
Pada tahun 2000, nama Coldplay semakin dikenal di kancah internasional setelah merilis album pertama berjudul 'Parachutes' dengan single 'Yellow' yang menjadi masterpiece.
(TribunTravel.com/SA)
Baca tanpa iklan