Ia mengimbau agar pemudik hati-hati dan untuk pengendara sepeda motor, sering-sering menoleh kepada orang yang dibonceng.
Banyak warga pilih mudik naik motor
Banyak pemudik lebih memilih pulang ke kampung halaman menggunakan sepeda motor.
Seorang pemudik bernama Muhammad Ali (23) salah satunya.
Bersama dengan sang kekasih, ia pergi ke kampung halamannya di Pemalang, Jawa Tengah menggunakan sepeda motor untuk menekan biaya perjalanan.
"Enggak sampai Rp 200.000 (untuk biaya satu kali perjalanan). Tekan budget juga," ujar Alif kepada Kompas.com, Selasa (17/4/2023) malam.
Baca juga: Daftar Rest Area di Ruas Jalur Tol Solo-Surabaya untuk Mudik Lebaran 2023
Selain untuk menekan budget, pria yang tinggal di Jakarta Barat itu memilih mudik menggunakan sepeda motor agar keperluannya di kampung halaman menjadi lebih praktis.
"(Waktu tempuh) kira-kira 8 jam. Kalau pakai sepeda motor, segala kebutuhan di kampung jadi lebih praktis. Buat atasi capeknya, paling istirahat di rest area sebentar abis itu lanjut jalan lagi," imbuh Alif.
Hal serupa juga dikatakan oleh Bagus (33), pemudik lainnya.
Pria itu juga memilih untuk mudik menggunakan sepeda motor demi hemat saat sampai di kampung halamannya di Banjarnegara.
"Lebih efisien (kalau pakai sepeda motor)," tutur Bagus singkat.
Pria yang tinggal di wilayah Jakarta Selatan itu pun menyebut bahwa ia sudah terbiasa pergi ke kampung halaman menggunakan sepeda motor.
"Baru libur hari ini, biasa memang lewat jalan sini (Bekasi) naik motor," jelas Agus.
Kepadatan arus mudik mulai terlihat di simpang mal Bekasi Cyber Park atau tepatnya di Jalan KH Noer Ali, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan pada Selasa.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, pemudik mulai berlalu-lalang melintasi jalan arteri tersebut sejak sore menjelang maghrib.