TRIBUNTRAVEL.COM - Menyambut Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2023, opor ayam biasanya selalu menjadi hidangan.
Dengan cita rasa gurih, opor ayam kerap disajikan dengan ketupat dan sambal ati ampela.
Beli daging ayam kampung 1 kg murah, klik di sini
Meski terlihat sederhana, namun membuat opor ayam bisa dibilang cukup tricky.
Jika salah, opor ayam buat sajian Lebaran bisa cepat basi.
Beli santan kelapa asli dari 1 butir kelapa, klik di sini
LIHAT JUGA:
Cari bumbu opor ayam praktis tinggal masak, klik di sini
Berikut TribunTravel membagikan 5 tips membuat opor ayam agar tidak mudah basi.
Beli mangkok saji murah buat hidangan Lebaran, klik di sini
1. Pakai santan dari kelapa tua
Santan merupakan komponen utama dalam pembuatan opor ayam.
Untuk membuat opor ayam, sebaiknya menggunakan santan yang diambil dari kelapa tua.
Santan dari kelapa tua biasanya mengandung lebih banyak minyak, sehingga akan menghasilkan cita rasa yang lezat.
Selain itu, minyak pada santan akan membuat opor ayam lebih awet dan tahan lama.
Saat memeras parutan kelapa pun sebaiknya menggunakan air hangat agar santan tak mudah basi.
Setelah menjadi santan, jangan disimpan di suhu ruangan terlalu lama.
Hal ini akan membuat opor ayam mudah basi.
2. Tumis bumbu halus sampai matang
Saat proses menumis bumbu halus, sebaiknya tumislah bumbu sampai benar-benar matang.
Cara mengetahui bahwa bumbu telah matang yaitu adanya aroma harum yang muncul saat menumis bumbu.
Setelah bumbu matang, masukkan ayam dan masak sampai setengah matang.
Proses selanjutnya yaitu masukkan air dan terakhir santan kelapa.
Baca juga: 5 Tempat Belanja Snack Lebaran di Surabaya, Kunjungi Pasar Atom yang Terkenal & Komplet
3. Gunakan api kecil
Santan mudah pecah saat dimasak, sehingga membutuhkan kesabaran saat membuat opor ayam.
Sebaiknya gunakan api kecil saat memasak opor ayam.
Penggunaan api kecil membuat santan tidak mudah pecah.
Selain itu, ayam pun matang merata sampai ke daging bagian dalam, dengan bumbu yang meresap sempurna.
4. Sering diaduk saat santan telah masuk
Setelah memasukkan santan, sering-seringlah untuk mengaduk masakan opor ayam.
Tujuannya agar santan tidak mudah pecah dan nantinya akan basi.
Mengaduk opor ayam juga akan membuat bumbu merata.
5. Jangan langsung ditutup
Panci sebaiknya jangan langsung ditutup setelah opor ayam matang.
Biarkan panci dalam keadaan terbuka sampai uap panasnya hilang.
Setelah opor ayam dingin pada suhu ruangan, barulah tutup panci dan simpan opor ayam.
Cara menghangatkan opor ayam
Opor ayam yang tidak habis sekali makan bisa disimpan di kulkas dalam wadah kedap udara atau dibungkus dengan rapat supaya kualitasnya tetap terjaga.
Namun jangan sembarangan saat menghangatkannya agar santan tidak mudah pecah.
Chef Hotel Santika Cirebon, Aguk Prasetiyo, memberikan tips untuk memanaskan santan atau makanan bersantan agar kualitasnya tidak berubah.
Baca juga: Resep Kue Garpu Asin 1 Kg, Rasanya Enak dan Cocok Disajikan saat Lebaran
"Cara menghangatkan santan biar nggak rusak ya kita hangatkan panci dulu habis itu kita kecilkan apinya. Lalu masukkan santannya, nanti akhirnya lumer pelan-pelan," jelas Aguk, dikutip TribunTravel dari Kompas.com, Senin (17/4/2023).
Jika api kompor yang dipasang sangat besar, sambung Aguk, sudah pasti santan akan cepat matang dan menjadi cepat pecah.
"Kalau pancinya panas dan apinya juga panas, santan akan matang dua kali dan overcooked," kata Aguk.
Selain itu, Aguk juga menyarankan untuk terus mengaduk santan saat dipanaskan kembali agar santan tidak pecah.
(TribunTravel.com/SA)
Artikel lain terkait Lebaran 2023