Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ramadhan

Uniknya Masjid Gedhe Mataram Kotagede, Tempat Wisata Religi di Jogja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bangunan Masjid Gedhe Mataram Kotagede, tempat wisata religi sekaligus sejarah di Jogja.

Wisata Religi Masjid Gedhe Mataram

Bangunan Masjid Gedhe Mataram Kotagede, tempat wisata religi sekaligus sejarah di Jogja. (TribunTravel/Zainiya Abidatun N)

Tak hanya dikenal soal sejarahnya, Masjid Gedhe Mataram juga jadi tempat wisata religi yang cukup populer di Jogja.

Hal ini tak lain berkat daya tarik bangunan komplek Masjid Gedhe Mataram yang terbilang unik.

Saat berkunjung ke Masjid Gedhe Mataram kamu tak akan menemukan bangunan masjid berukuran besar dan megah.

Namun bangunan Masjid Gedhe Mataram lebih sederhana dengan detail arsitektur yang kental akan nilai budaya.

Baca juga: Cara Naik Bus Jogja Heritage Track, Gratis dan Bisa Jadi Ide Liburan Seru

Sebagai sebuah komplek, area sekitar Masjid Gedhe Mataram terdiri dari beberapa bagian.

Mulai dari yang pertama adalah Masjid Gedhe Mataram itu sendiri.

Sekilas bangunan Masjid Gedhe Mataram terlihat mirip dengan bangunan rumah-rumah khas Jawa pada zaman dahulu.

Setiap sudutnya hampir didimonasi oleh kayu namun tetap terlihat kokoh.

Bangunan masjid juga dilengkapi fasilitas lengkap seperti toilet, tempat wudhu, serambi masjid dan kolam untuk ikan-ikan.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Candi Prambanan Jogja Terbaru, Cocok Dikunjungi saat Libur Lebaran 2023

Pengunjung sedang berwisata di komplek Masjid Gedhe Mataram Kotagede, tempat wisata religi sekaligus sejarah di Jogja. (TribunTravel/Zainiya Abidatun N)

Selain masjid yang paling menonjol dari komplek Masjid Gedhe Mataram adalah gapura dan pagar yang mengelilingi areanya.

Di mana bangunan ini dibuat dengan batu bata merah layaknya gapura pada candi-candi.

Setiap detail arsitekturnya memadukan antara identitas Hindu dan Jawa menggambarkan akulturasi dua budaya pada zamannya.

Beranjak dari gapura, di komplek Masjid Gedhe Mataram juga ada area pemakaman.

Makam tersebut merupakan tempat persemayaman terakhir para raja Mataram pada zaman dahulu.

Halaman
123