Sebagai bagian dari percobaan, para ahli meneliti dampak isolasi sosial dan disorientasi sementara yang ekstrem pada tubuh manusia.
"Saya masih stuck di 21 November 2021. Aku tidak tahu apa-apa tentang dunia," tutur Flamini.
Flamini mungkin juga telah mencetak rekor dunia baru.
Baca juga: Viral Pernikahan Unik di Dalam Gua Goa Ngingrong Gunungkidul, Satu Toples Belalang Goreng jadi Mahar
Timnya percaya bahwa dia memegang rekor untuk bertahan hidup paling lama di bawah tanah, meskipun Guinness Book of Records belum mengonfirmasi.
Flamini mengatakan dia tidak pernah mempertimbangkan untuk menekan tombol panik yang diberikan kepadanya.
Dia bahkan terus maju saat terjadi invasi lalat, yang membuatnya dipenuhi serangga.
Atlet ekstrem itu juga mengalami halusinasi pendengaran saat berada di dalam gua.
Dia membutuhkan bantuan untuk berdiri saat berbicara dengan wartawan karena masalah keseimbangan.
Tetap saja, Flamini sangat senang dengan pengalaman itu, yang disebutnya luar biasa dan tak terkalahkan.
"Kamu harus tetap sadar akan perasaanmu," kata Flamini.
"Jika kamu takut, itu adalah sesuatu yang wajar tetapi jangan pernah membiarkan kepanikan masuk atau kamu lumpuh," ucapnya.
Baca juga: Kematian Tragis Floyd Collins, Penjelajah Gua yang Terjebak di Bawah Tanah Selama 17 Hari
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.