Namun dalam wawancaranya dengan polisi, Walton mengaku tidak pernah mendengar Mitchell memintanya untuk mengawasi DeOrr.

Dia mengaku sedang bersantai di trailer sendirian ketika bocah itu hilang.

Baca juga: Kronologi Pesawat Susi Air Dibakar di Papua Pegunungan, Sempat Hilang Kontak sebelum Kejadian

Reinwand, sementara itu, mengatakan dia pergi ke sungai terdekat untuk pergi memancing, dan DeOrr juga tidak bersamanya.

Selama periode waktu ini, ketika semua orang berpisah, bocah lelaki berusia dua tahun itu hilang.

Sekira setengah jam berlalu sebelum ada yang menyadari dia telah pergi.

Orang tua balita itu menelepon 911 di ponsel mereka sekitar pukul 14:30.

Mereka memberi tahu operator bahwa putra mereka terakhir terlihat mengenakan jaket kamuflase, celana piyama biru, dan sepatu bot koboi.

Segera, pihak berwenang mengadakan regu pencari, dan mereka menyisir Perkemahan Timber Creek secara menyeluruh selama dua minggu berikutnya.

Sayangnya, semua usaha mereka sia-sia. DeOrr tidak bisa ditemukan.

Kasus Berkembang dari Apa Yang Terjadi Pada DeOrr

Meskipun beberapa pencarian selama bertahun-tahun, terkadang dengan ATV, helikopter, kuda, unit K9, dan drone, keberadaan DeOrr Kunz Jr. masih menjadi misteri.

Kasus ini juga telah diteliti oleh tiga penyelidik swasta yang terpisah, tetapi tidak ada yang bisa membawa mereka ke DeOrr yang pernah ditemukan.

Keempat orang yang pernah bersama DeOrr Kunz Jr. pada hari dia menghilang telah diwawancarai berkali-kali, namun cerita mereka tidak cocok.

Walton, yang awalnya mengaku sedang bersantai di trailer dan tidak pernah bersama DeOrr, kemudian mengaku melihat cicitnya di dekat sungai, tetapi ketika dia memalingkan muka sejenak, balita itu telah menghilang.

Walton meninggal pada 2019.