TRIBUNTRAVEL.COM - Jika sering naik pesawat, tentu penumpang akan memperhatikan pesawat yang ditumpanginya.

Namun tak banyak penumpang yang menyadari tentang interior pesawat.

Salah satunya interior pesawat yang kebanyakan berwarna biru.

Mengapa demikian?

Baca juga: Kenapa Naik Pesawat Harus Pakai Sepatu? Pramugari Ungkap Alasannya

Desainer pesawat menganggap penumpang di atas segalanya saat mendesain interior pesawat, menurut Boeing.

Dalam hal ini, desainer pesawat tidak hanya memperhatikan tempat duduk dan ruang kaki yang luas.

LIHAT JUGA:

Namun juga tentang tentang elemen desain yang sebenarnya, mulai dari warna, pola, dan bentuk interior pesawat, termasuk kursi, karpet, baki, dan langit-langit, bahkan bayangan lampu kabin.

Tujuannya yaitu untuk memaksimalkan rasa nyaman yang dirasakan penumpang di dalam pesawat, dilaporkan Travel+Leisure.

Jadi tidak mengherankan jika sebagian besar interior pesawat menampilkan pola dasar berwarna biru, termasuk kursi dan karpet pada lorong kabin.

Baca juga: Tiket Pesawat Medan-Pekanbaru untuk Mudik Lebaran, Cek Harga & Jadwal dari 3 Maskapai

Menurut Insider, biru secara universal dianggap sebagai warna yang damai—dan itu dapat membantu menenangkan ketakutan saat terbang.

"Warna langit saat ini, terang dan cerah, menurunkan detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan melepaskan dopamin di otak," kata Kelley Hopkins-Alvarez, seorang konselor profesional berlisensi, dan pelatih bersertifikat.

Biru bukan hanya warna yang menenangkan, tetapi juga mewakili kompetensi, ketergantungan, dan kecerdasan.

Di antara budaya yang berbeda, biru dan hijau juga diasosiasikan dengan perdamaian.

"Warna juga dapat memengaruhi persepsi seseorang tentang kelembapan, suhu, dan aroma," kata Virginia Tripp, seorang desainer di Teague yang bekerja dengan Boeing.