Terminal 1 Bandara Changi Singapura dibuka pada Juli 1981, tepatnya di ujung utara situs bandara.
Iklan untuk Anda: Warga Jawa Tengah Yang Sakit Lutut dan Pinggul Wajib Membaca Ini!
Advertisement by
Luasnya mencapai 9,7 mil persegi atau 25 km persegi.
Terminal 1 ini dibangun dalam bentuk H kapital untuk memaksimalkan ruang gerbang.
Terminal 1 Bandara Changi Singapura menampung 29 jembatan jet di gerbang C dan D, serta melayani penerbangan internasional yang dioperasikan oleh maskapai British Airways, KLM, Turkish Airlines, Qantas, Air France, Japan Airlines, dan lain-lain.
Menariknya lagi, Terminal 1 Bandara Changi Singapura menyuguhkan area belanja bebas bea dan berbagai atraksi keren misalnya Kinetic Rain Sculpture.
Di sana juga terdapat instalasi seni yang memukau menampilkan 1.216 tetesan perunggu yang bergerak menyerupai gerakan terbang.
Baca juga: Pria Ketahuan Bawa 226 kg Daging Beku di dalam Koper Ditangkap Pihak Imigrasi Bandara Changi
Fasilitas mewah lain yang bisa ditemukan di Terminal 1 Bandara Changi Singapura adalah Vivarium Hutan Hujan Tropis, (traveler dapat menemukan lebih dari 50 spesies flora dan hampir 10 spesies fauna), dan Water Lily Garden (menampilkan tanaman air terbesar di dunia).
Terdapat kolam renang dan jacuzzi di area transit (dengan pemandangan landasan pacu).
Ini adalah bagian dari Aerotel Airport Transit Hotel, di mana setiap penumpang yang berangkat atau transit dapat menggunakannya, dengan biaya sebesar S$23 ($17,30) atau sekira Rp 344 ribuan.
2. Terminal 2 Bandara Changi Singapura
Dibuka pada akhir 1990, Terminal 2 Bandara Changi Singapura termasuk sebagai bagian dari rencana desain asli bandara tersebut.
Letaknya bersebelahan dengan Terminal 1.
Terminal 2 lebih besar dari Terminal 1, dengan 35 gerbang langsung (dan prakiraan penanganan penumpang 28 juta penumpang per tahun dibandingkan dengan 24 juta Terminal 1).
Hampir mirip seperti Terminal 1, terminal kedua memiliki beberapa taman bertema yang bisa dikunjungi sembari menunggu jadwal penerbangan.
Terminal juga menampilkan patung kinetik "A Million Times".
Pelancong dapat bersantai di Ambassador Transit Lounge dan Singapore Airlines Lounge.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar bandara Changi Singapura di sini