Petugas biasanya akan melakukan pengecekan disetiap rangkaian untuk memastikan tidak ada barang bawaan penumpang yang tertinggal.
Oleh karena itu, apabila ada laporan dari pelanggan mengenai barang bawaan tertinggal maka petugas KAI akan melakukan koordinasi dan juga pencarian.
Adapun jika barang dapat ditemukan saat itu juga, maka pihak KAI akan langsung menyerahkannya kembali kepada pelapor.
Namun jika barang belum bisa ditemukan, pihak KAI akan melakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor terkait perkembangan penanganan barang tertinggal yang dilaporkan.
Nantinya, apabila barang berhasil ditemukan pelanggan wajib menunjukkan kartu identitas untuk verifikasi kepemilikan barang.
Baca juga: KAI Sebut Tiket Mudik Lebaran 2023 Terjual Habis di Sejumlah Rute hingga Keuntungan Naik Kereta Api
3. Hubungi contact center
Jika barang tersebut tertinggal di kereta api atau area stasiun dan baru menyadarinya di lokasi lain, Anda dapat melapor melalui Contact Center KAI 121.
Pelanggan bisa menghubungi Contact Center 121 melalui telepon 121, WA (0811-1211-1121) atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
Sampaikan ciri-ciri barang yang hilang, kode booking tiket, jika barangnya tertinggal di atas kereta api.
Apabila laporan dilakukan melalui Contact Center 121, maka pelanggan kereta api akan mendapatkan informasi status barang tertinggal melalui telepon, email, atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
Perlu dicatat, hindari memberikan informasi kode booking atau detail barang kepada pihak yang tidak berkepentingan.
Itulah tiga cara yang bisa dilakaukan jika mengalami barang tertinggal di kereta atau stasiun saat mudik Lebaran.
Baca juga: KAI Hadirkan Face Recognition di Sejumlah Stasiun Kereta Api, Proses Boarding Kini Makin Mudah
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Barang Tertinggal di Kereta Saat Mudik Lebaran? Jangan Panik, Ini yang Harus Dilakukan