Dari 341 orang di atas kapal pada saat pelayaran perdananya, hanya 122 yang selamat setelah kekejaman yang dilakukan oleh sekelompok kecil pemberontak yang menawan para penyintas kecelakaan.

Baca juga: 10 Hal yang Sebaiknya Tak Dilakukan Penumpang saat Naik Pesawat, Traveler Wajib Tahu

Pesawat Jatuh di Nepal, Pilot Disebut Hindari Tabrak Permukiman Warga

Insiden pesawat jatuh bukan kali pertama terjadi.

Awal tahun ini, ada juga insiden penerbangan pesawat jatuh di Nepal.

Pilot pesawat Yeti Airlines yang jatuh sebelum mendarat di Pokhara, Nepal pada Minggu (15/1/2023), disebut menghindari menabrak permukiman warga.

Seorang warga bernama Deeveta Kal yang melihat kejadian tersebut mengatakan bahwa dirinya bergegas menuju ke lokasi kejadian.

Ia mengaku bahwa dirinya melihat pesawat jatuh dari langit, tidak lama setelah pukul 11.00 waktu setempat.

Baca juga: Wanita Disabilitas Bertengkar dengan Pramugari, Tak Diizinkan Simpan Kursi Roda di Kabin Pesawat

"Pada saat saya berada di sana, lokasi kecelakaan sudah ramai. Asap besar keluar dari api yang membakar pesawat. Dan kemudian helikopter datang dalam waktu singkat," kata Kal.

Ia kemudian menjelaskan bahwa pilot mencoba upaya terbaik untuk tidak menabrak pemukiman.

"Ada lahan kecil tepat di samping Sungai Seti dan pesawat itu mendarat di sana," jelas Kal.

Sebelumnya, pesawat Yeti Airlines hendak mendarat di Pokhara dari Kathmandu.

Namun pesawat jatuh sesaat sebelum mendarat.

Dikutip dari laman BBC, Minggu, video yang diposting di media sosial menunjukkan sebuah pesawat yang terbang rendah di atas daerah pemukiman, sebelum meluncur secara tajam.

Dalam video, terlihat asap hitam tebal mengepul dan puing-puing yang terbakar.

"Setidaknya 68 orang dipastikan tewas," kata para pejabat setempat.