Kejadian penemuan bangkai paus sperma ini mengundang perhatian warga setempat.
Nampak warga berbondong-bondong datang untuk menyaksikan mamalia laut yang besar tersebut.
Menurut Yudiarso, pihaknya belum bisa memastikan penyebab dari kematian paus sperma.
Paus sperma yang mati itu memiliki panjang sekira 18 meter dan lebar 2 meter.
"Jenis kelamin belum terlihat, besok kami cek. Besok akan dilakukan nekropsi dan setelah itu langsung dikubur," imbuh Yudiarso.
Yudiarso juga menambahkan, semula paus sperma yang terdampar di Pantai Lepang mengalami luka-luka.
Nampak saat itu paus tersebut sekarat namun masih hidup, kemudian dengan dibantu warga di dorong kembali ke laut.
"Tadi pagi sudah terlihat seperti sekarat, hanya masih bisa didorong ombak ke arah laut. Untuk penyebab kematian belum diketahui," kata Yudiarso.
Baca juga: Ngabuburit ke Pantai Legian Bali: Cek Harga Tiket Masuk, Jam Buka & Hotel Terdekat
Heboh Paus Terdampar di Pantai Lepang Klungkung Bali, Beratnya hingga 3 Ton
Seekor paus terdampar ditemukan di Pantai Lepang, Klungkung, Bali pada, Rabu (5/4/2023), lalu.
Paus tersebut ditemukan tepatnya di sisi barat Pantai Lepang.
Paus terdampar di Pantai Lepang terlihat dalam kondisi masih hidup.
Namun, paus tersebut dalam kondisi tubuh yang penuh luka-luka.
Seperti yang dilansir TribunTravel dari Tribun Bali, menurut informasi paus tersebut terdampar di Pantai Lepang dini hari pada pukul 04.30 WITA.
"Kami terima informasi paus terdampar itu sekitar pukul 04.30 Wita. Tim Balawista kami langsung turun ke lokasi untuk melihat kondisi paus tersebut," kata Kepala Pelaksana BPBD, I Putu Widiada, Rabu (5/4/2023).