Saat itu, ombak besar dan mempermudah dalam mengevakuasi paus.
Paus akhirnya bisa menuju tengah laut dengan bantuan warga, personil BPBD Klungkung, kepolisian dan TNI.
"Dibantu kondisi ombak, kami bisa mengevakuasi paus tersebut ke tengah laut. Semoga paus itu bisa kembali berenang ke habitatnya. Personel kami akan siaga di pesisir, untuk memastikan paus itu kembali ke tengah laut," kata I Putu Widiada.
Baca juga: Seekor Ikan Paus Muncul ke Permukaan Bikin Pemancing Terkejut, Videonya Viral di Medsos
Kisah Paus Pembunuh Lolita Selama 50 Tahun di Penangkaran, Akhirnya Dibebaskan
Miris, selama 50 tahun paus pembunuh atau orca hidup sengsara.
Sang paus pembunuh atau bernama Miserable Lolita the Orca hidup dalam tangki sempit selama 50 tahun.
Lolita merupakan paus pembunuh yang telah diseret dari perairan Washington pada tahun 1970 saat baru berusia 4 tahun.
Paus pembunuh Lolita yang kala itu baru berusia 4 tahun, dipaksa tampil di depan jutaan penonton di Akuarium Laut Miami.
Akhirnya, saat berusia 57 tahun dan menjadi paus pembunuh tertua yang ditahan di penangkaran, harus istirahat dan tak tampil di pertunjukan lagi.
Alasan paus pembunuh Lolita tak tampil dipertunjukan lagi karena jatuh sakit.
Tetapi selama berita di konferensi pada hari Kamis, terungkap bahwa paus seberat 7.000 pon itu akhirnya akan dibebaskan, dikutip TribunTravel dari Mirror.
Baca juga: 8 Penemuan Aneh di Pantai, dari Muntahan Paus hingga Bola Mata Raksasa
Miami Seaquarium taman huburan kehidupan laut bersama dengan nirlaba Florida Friends of Lolita, dermawan dan pemilik NFL's Indianapolis Colts Jim Irsay, membuat kesepakatan untuk melepaskannya.
Paus pembunuh atau orca disepakati agar dia bisa pergi ke rumahnya yaitu di perairan lepas.
Walikota Levine Cava menyebut perjanjian itu cukup berarti atau bersejarah dan hari yang luar biasa bagi Miami.
“Begitu banyak yang berharap dan berdoa untuk hasil ini selama bertahun-tahun.” kata Walikota Miami, Levine Cava.
Baca tanpa iklan