Beberapa di antaranya adalah budaya Hindu, candi, seniman, gunung, danau, dan air terjun.
4. Sesuaikan waktu liburan dengan jadwal upacara di Bali
Penduduk Bali menggelar beragam upacara sepanjang tahun, termasuk sembahyang di pura rumah, pura desa, menghadiri kremasi, dan tradisi lainnya.
Tapi terkadang penduduk Bali juga menggelar upacara besar, berdasarkan kalender Bali.
Misalnya saja Nyepi, di mana Bali harus dalam keadaan tenang dan hening untuk perayaan tersebut agar lebih fokus dan nyaman.
Bahkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pun ditutup operasionalnya sementara dan semua orang termasuk turis asing harus tetap di dalam rumah atau penginapan.
Baca juga: Viral Turis Asing Diamankan Petugas, Ketahuan Mabuk saat Mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali
5. Gunakan tour guide terpercaya
Perlu diketahui turis asing, sebaiknya liburan ke Bali menggunakan jasa tour guide terpercaya.
Hal ini sangat membantu karena bisa mendampingi menjelajah tempat wisata di Bali.
Selain itu, kamu juga bisa minta diantarkan ke pusat oleh-oleh khas Bali jika ingin membawa pulang buah tangan.
6. Berkendara di jalan sesuai aturan
Lalu lintas di Bali semakin intens selama bertahun-tahun karena semakin banyak orang pindah ke sini dan memiliki mobil.
Tapi tak sedikit pula turis asing liburan ke Bali pilih menyewa motor untuk keliling kota.
Namun sayangnya masih banyak turis asing yang tidak taat lalu lintas di Bali, seperti menerobos lampu merah hingga berkendara tanpa helm.
Jadi ikutilah aturan lalu lintas agar tak dapat masalah.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel penerbangan
Baca tanpa iklan