Dalam pertemuan itu diputuskan terkait pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023," pengumuman yang dibuat FIFA.
FIFA menyatakan, tuan rumah baru Piala Dunia U-20 akan diumumkan sesegera mungkin.
Baca juga: Stadion Manahan Solo Akan Dikunjungi FIFA, Bakal Jadi Lokasi Pertandingan Piala Dunia U-20
Meski demikian, FIFA memastikan tanggal penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tetap tidak berubah.
Tak cuma batal sebagai tuan rumah, Indonesia juga akan mendapatkan sanksi dari FIFA.
Melansir dari Kompas.com, FIFA menjelaskan bahwa Indonesia bakal menerima ancaman sanksi imbas dari penghapusan status sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah," kata pernyataan FIFA.
"Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya," lanjut pernyataan FIFA.
Di sisi lain, FIFA menyebut bahwa pihaknya akan datang ke Indonesia untuk memberikan bantuuan kepada PSSI.
"FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepakbola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022," begitu tulis FIFA.
"Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir. Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat," imbuhnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan agar Piala Dunia FIFA U-20 tetap digelar di Indonesia demi mencapai target jumlah wisatawan mancanegara.
"Dari segi pariwisata dan ekonomi kreatif tentunya sangat mengharapkan piala dunia ini tetap berlangsung di Indonesia," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Pemerintah telah menargetkan kunjungan 7,4 juta wisatawan mancanegara dan pergerakan 1,4 miliar wisatawan nusantara pada tahun ini.
Ia menyebutkan, target tersebut salah satunya disebabkan oleh penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia sebagai event berkelas internasional.
Baca juga: Pecahkan Rekor, Foto Lionel Messi Angkat Trofi Piala Dunia Raih Likes Terbanyak di Instagram
Sandiaga Uno mengatakan, pemerintah juga sudah menyiapkan sejumlah destinasi pariwisata dan produk ekonomi kreatif sebagai bagian dari pehelatan tersebut.
Oleh karena itu, ia menekankan bahwa dunia pariwisata akan dirugikan bila Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar Piala Dunia U-20 di sini