Hal inilah yang menjadi pembeda dari kebanyak gudeg umumnya yang biasanya cenderung memiliki cita rasa manis.
Selain areh, komponen lain seperti teknik memasak gudeg juga diperhatikan dengan baik oleh pengelola Gudeg Bu Djuminten saat ini.
Misalnya pada olahan ayam semurnya, di sini ayam yang digunakan sebagai bahan baku merupakan ayam kampung yang masih muda.
Sehingga untuk merebusnya tak membutuhkan waktu lama namun tetap menghasilkan tekstur daging yang empuk.
Lebih dari bumbu, Gudeg Bu Djuminten hingga saat ini juga masih dimasak dengan tungku kayu bakar.
Tak main-main, kayu yang digunakan juga tak sembarang melainkan menggunakan kayu bakar dari pohon sono keling.
Menggunakan kayu tersebut, Gudeg Bu Djuminten dimasak selama berjam-jam hingga benar-benar meresap.
Sewa hotel murah di Jogja, klik di sini.
Tak lupa juga gudegnya juga diberi tambahan gula Jawa asli sehingga rasanya jadi semakin legit.
Setelah semua komponen siap, Gudeg Bu Djuminten biasanya disajikan dengan dengan berbagai lauk.
Di antaranya ada telur, tahu, kepala ayam, ati ampela, dan lain-lain.
Meski sudah cukup terkenal, Gudeg Bu Djuminten ini masih punya harga yang terbilang murah meriah.
Cukup merogoh kocek mulai Rp 10 ribu saja kamu sudah bisa menyantap kelezatan satu porsi Gudeg Bu Djuminten ini.
Selain untuk makan di tempat, Gudeg Bu Djuminten ini juga bisa untuk jadi oleh-oleh.
Sebab di warung Gudeg Bu Djuminten juga tersedia paket gudeg dalam bentuk box ataupun kendil.