Tiga menara yang terhubung membentuk Marina Bay Sands , menjulang tinggi di atas Gardens by the Bay Singapura yang luar biasa.
Bagian atas yang menentang gravitasi berisi kolam renang tanpa batas dan tempat berjemur, yang memberikan pemandangan kota yang menakjubkan.
Dari 57 lantai ke atas, ini akan menjadi pengalaman berenang yang tidak akan pernah kamu lupakan.
Perlu diingat kamu harus menjadi tamu yang menginap di hotel untuk masuk ke kolam.
Jika tidak ingin menginap bisa mengunjungi dek observasi SkyPark, mal Shoppes yang glamor hingga ArtScience Museum di sebelahnya , yang memadukan karya seni dengan pajangan pendidikan dan pameran interaktif tentang sains.
3. Raffles
Awalnya dirancang sebagai rumah pantai, Raffles secara bertahap diperluas selama masa pemerintahan kolonial Inggris pada abad ke-19.
Namanya diambil dari Sir Stamford Raffles, yang datang sebagai perwakilan pemerintahan kolonial Inggris di pulau itu pada tahun 1819 dan dianggap sebagai "pendiri" Singapura modern (walaupun orang-orang yang sudah tinggal di sini akan sangat tidak setuju).
Pada tahun 1880-an, Raffles adalah hotel utama Singapura, dan tinggal di sini masih memiliki cap yang tak tertandingi oleh tempat lain untuk tinggal di Singapura.
4. Sentosa
Dihubungkan oleh jalan lintas ke pantai selatan kota, Sentosa adalah tempat terbaik untuk dilakukan bagi para pelancong yang ingin melarikan diri dari hingar bingar kehidupan Singapura.
Sentosa didedikasikan untuk mengejar kesenangan, mulai dari lapangan golf hingga Pantai Palawan yang terkenal, tempat perenang dan berjemur berkumpul di sepanjang hamparan pasir yang berkilauan.
Keluarga datang ke pulau ini untuk bersantai, dan ada banyak alam yang ditawarkan, dengan jalan setapak melewati pepohonan dan pemandangan laut yang menyejukkan.
Ini juga tempat yang bagus untuk makan santai, dengan banyak kafe dan restoran luar ruangan.
Jangan abaikan sejarah pulau ini – Sentosa dulunya adalah pangkalan militer kolonial Inggris, dan juga sempat dianggap sebagai kamp tawanan perang Jepang.
Mampirlah ke Fort Siloso yang memesona , yang sekarang menjadi museum yang menjelajahi pengalaman pendudukan Singapura yang panas selama Perang Dunia II.
Baca tanpa iklan