Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Destinasi Liburan Terjangkau di Prancis Selain Paris, Ada Lyon hingga Marseille

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Menara Eiffel di Paris, Prancis. Selain Paris ada sejumlah destinasi liburan terjangkau di Prancis.

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Prancis, rasanya yang selalu jadi incaran utama adalah Paris.

Paris di Prancis memang sudah lama menjadi destinasi impian romantis bagi traveler dari berbagai penjuru dunia.

Ilustrasi pemandangan destinasi terjangkau di Prancis selain Paris. (Unsplash/Thomas Evraert)

Menara Eiffel hingga berbagai tempat wisata ikonik ada di Paris, Prancis.

Namun, memang biaya liburan di Paris ini tak jarang terbilang mahal.

Baca juga: Cari Oleh-oleh saat Liburan ke Prancis? Cek 6 Rekomendasi yang Wajib Dibawa Pulang

Belum lagi soal suasananya yang begitu ramai karena sudah kembali dikunjungi traveler seusai pandemi.

Nah, selain Paris, sebenarnya ada juga berbagai destinasi lain di Prancis yang menarik dikunjungi dengan budget lebih terjangkau.

Tonton juga:

Melancong ke berbagai kota di Prancis selain Paris bisa menghemat pengeluaran.

Dilansir TribunTravel dari traveloffpath.com, Kamis (30/3/2023), berikut 5 destinasi terjangkau di Prancis selain Paris yang bisa traveler kunjungi.

1. Lyon

Lyon adalah salah satu kota yang paling dianggap underrated di Prancis yang sebenarnya bia jadi alternatif liburan selain Paris untuk dikunjungi.

Terletak sekitar 2,5 jam di selatan Paris dengan kereta api, kota Lyon didirikan 2.000 tahun yang lalu oleh orang Romawi dan penuh dengan sejarah dan budaya.

Traboules (lorong tertutup) destinasi terjangkau di Prancis selain Paris.

Ada beberapa aktivitas terbaik yang bisa dilakukan di Lyon.

Salah satu aktivitasnya yaitu menjelajahi Vieux Lyon, kawasan bersejarah kota, mengunjungi traboules (lorong tertutup), dan naik trem untuk mengunjungi Basilika Fourviere yang megah.

Untuk penggemar sejarah, traveler pasti tidak ingin melewatkan reruntuhan Teater Kuno Fourviere atau Museum Gallo-Romawi Lyon-Fourviere.

Halaman
123