"Hal ini merupakan bentuk upaya kami untuk memperkuat dukungan kami terhadap berbagai program pemerintah khususnya dalam mempercepat petumbuhan ekonomi nasional melalui sektor pariwisata dan sektor UMKM melalui pengiriman kargo yang juga diselaraskan dengan memaksimalkan peluang pasar yang terus dioptimalkan Garuda Indonesia,” tutup Irfan.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Mulai Rp 924 Ribuan, Naik Super Air Jet hingga Garuda Indonesia
Baca juga: Garuda Indonesia Buka Penerbangan ke Guangzhou China, Simak Jadwal dan Syaratnya
Tingkatkan Frekuensi Penerbangan Internasional ke Berbagai Destinasi Domestik
Tak hanya meresmikan penerbangan langsung Singapura-Surabaya PP, Garuda Indonesia juga menambah frekuensi layanan penerbangan internasional ke berbagai destinasi domestik.
Penambahan frekuensi tersebut dilaksanakan secara bertahap mulai Maret hingga April 2023 mendatang di sejumlah sektor penerbangan yang dilayani dengan tujuan destinasi Jakarta dan Denpasar dan turut mempertimbangkan outlook performa rute penerbangan serta pertumbuhan demand penumpang.
Melalui penambahan frekuensi tersebut, Garuda Indonesia merencanakan akan menambah kapasitas layanan penerbangan pada sejumlah rute penerbangan internasional seperti:
1. Rute Sydney-Jakarta pp yang akan dioperasikan 3 kali dalam seminggu
2. Rute Singapura-Denpasar pp yang akan dioperasikan 5 kali dalam seminggu
3. Rute Hongkong-Jakarta pp yang akan dioperasikan 5 kali dalam seminggu
4. Rute Haneda-Jakarta pp yang akan dioperasikan 3 kali dalam seminggu
5. Rute Guangzhou-Jakarta pp yang akan dioperasikan 2 kali dalam seminggu
6. Rute Sydney-Denpasar pp yang akan dioperasikan 3 kali dalam seminggu
7. Rute Melbourne-Jakarta pp yang akan dioperasikan 3 kali dalam seminggu
8. Rute Melbourne-Denpasar pp yang akan dioperasikan 2 kali dalam seminggu
9. Rute Amsterdam - Jakarta pp yang akan dioperasikan 2 kali setiap minggunya
10. Rute Singapura-Jakarta yang akan dioperasikan 34 kali setiap minggunya.