Maka dari itu, kamu bisa membawa teh celup janis ini sendiri ke dan meminta air panas jika ingin meminumnya saat dalam penerbangan.
Teh kamomil sering dianggap sebagai obat untuk membantu tidur, karena mengandung apigenin.
Membenarkan pernyataan Laura Garside, ahli gizi Rosie Millen berkata: "Antioksidan ini mengikat reseptor tertentu di otak yang dapat meningkatkan rasa kantuk dan mengurangi insomnia."
Baca juga: Cegah Penumpang Pingsan Jadi Alasan Pramugari Sengaja Buat Dingin Kabin Pesawat, Benarkah?
Ini bukan satu-satunya cara untuk membantu penumpang tidur di pesawat.
Pakar tidur Martin Seely mengatakan melakukan aktivitas aerobik sedang selama 30 menit juga dapat meningkatkan kualitas tidur.
Jadi sebelum bepergian, kamu bisa meluangkan waktu sejenak untuk berolah raga ringan sebelum naik pesawat.
Martin merekomendasikan berjalan bebas juga bisa membantu tidur nyanyak.
Selain itu menghindari tempat duduk di dekat gerbang keberangkatan juga dapat membantu.
Dia menyarankan untuk memilih tempat duduk di baris yang sama dengan sayap pesawat.
Dikatakan demikian karena area tersebut kemungkinan menjadi spot paling sunyi.
Namun, beberapa sayap pesawat biasanya menjadi tempat pintu keluar darurat, kamu juga dapat memiliki lebih banyak ruang untuk kaki.
Baca juga: Alasan Pramugari Sering Minta Boarding Pass Penumpang saat Naik Pesawat, Jangan Salah Paham!
Terungkap! Pramugari Beberkan Area Pesawat yang Disebut-sebut Sarang Kuman
Tak hanya soal minuman, kebersihan saat naik pesawat juga perlu untuk diperhatikan.
Jane Hawkes, seorang pakar perjalanan konsumen dan mantan pramugari yang menjelaskan apa saja yang harus dibawa para turis untuk memastikan kebersihan saat bepergian.
“Membawa tisu adalah suatu keharusan mutlak ketika kamu bangun setelah penerbangan panjang untuk menyegarkan kulit dan juga dapat digunakan untuk mengelap meja nampan yang bisa menjadi sarang kuman," imbuhnya.