Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lebaran

Pemprov Sumatera Utara Gelar Mudik Gratis Lebaran 2023, Cek Rute & Syarat Pendaftaran

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI bus untuk mudik. Pemprov Sumatera Utara menggelar program Mudik Gratis Lebaran 2023, berikut rute tujuan dan syarat pendaftaran peserta.

7. Medan-Salak

8. Medan-Stabat/ Besitang

Syarat pendaftaran

Peserta yang ingin mengikuti Mudik Gratis Lebaran 2023 yang digelar Pemprov Sumatera Utara harus melakukan pendaftaran secara online.

Berikut link pendaftaran Mudik Gratis Lebaran 2023, klik di sini.

Peserta diwajibkan mengisi data sebenar-benarnya.

Adapun data yang diminat berupa:

- alamat email
- nama sesui KTP atau SIM yang masih berlaku
- alamat sesuai KTP atau SIM yang masih berlaku
- nomor telepon (terhubung ke WhatsApp)
- mengisi sejumlah pernyataan yang diberikan

Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi 0813 6167 4929 (Umar) atau 0813 7531 241 (Daniel).

Baca juga: Jadwal Kereta Api Mudik Lebaran 2023 dari Madiun ke Brebes, Tiketnya Mulai Rp 170 Ribu

Baca juga: 8 Tempat Beli Oleh-oleh Dekat Stasiun Bandung, Kunjungi Sebelum Mudik Lebaran

Lonjakan Arus Mudik & Balik Lebaran 2023 Capai 80 Juta Orang

Kemenhub telah melakukan sejumlah langkah untuk menyiapkan penyelenggaraan Angkutan Lebaran (Angleb) Tahun 2023 sejak awal tahun ini.

Hal ini dilakukan agar momen mudik Idul Fitri yang akan berlangsung mulai bulan April dapat berjalan dengan selamat, aman, nyaman, dan terkendali.

Sejumlah langkah yang dilakukan sejak awal di antaranya menyiapkan survey potensi pergerakan mobilitas masyarakat selama Angkutan Lebaran 2023 dan melaksanakan inspeksi keselamatan (ramp check) pada sarana transportasi baik darat, laut, udara dan kereta api.

Di sektor darat, Kemenhub bersama KemenPUPR dan Korlantas Polri telah melakukan pengecekan kondisi jalur pantai selatan dan pantai utara Jawa.

“Pengelolaan arus mudik dan balik lebaran tahun ini sangat menantang yaitu bagaimana mengendalikan lonjakan pergerakan orang yang lebih besar dari tahun lalu, yang prediksinya mencapai 80 juta orang. Lonjakan ini diprediksi akan terjadi karena tahun ini kasus Covid menurun, sudah tidak ada PPKM, dan keadaan ekonomi membaik,” demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Jakarta, Jumat (17/2), dilansir dari siaran pers resmi Kemenhub.

Halaman
123