Total tercatat kurang lebih 1.100 atau 1.200 pergerakan, tetapi dengan okupansi yang lebih tinggi.
“Nah, sehingga Soekarno-Hatta itu pada titik tertentu yang maksimal. Dan, Bapak Presiden juga memerintahkan bahwa efektivitas Kertajati ini menjadi satu tambahan bagi mereka yang ke luar negeri, bagi mereka yang mengangkut barang, juga bagi mereka yang akan umrah,” tutur Budi Karya Sumadi.
Menambahkan pernyataan itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sudah memastikan kalau Bandara Kertajati nantinya akan dipakai untuk keberangkatan jamaah haji.
“Saya sempat ke Arab Saudi dan disambut dengan baik oleh Menteri Haji dan Umrah dan Menteri Transportasi, dan GACA (General Authority of Civil Aviation), GACA itu Ditjen Udara-nya sudah melakukan pengamatan terhadap Kertajati dan sudah dinyatakan ini bisa berlaku efektif," jelas Yaqut Cholil Qoumas.
"Kita sama-sama mendoakan agar mudik ini bisa berjalan dengan baik,” tambah Yaqut Cholil Qoumas.
Baca juga: Lion Air Resmi Terbang Perdana Tanpa Transit untuk Umrah dari Kertajati ke Madinah
Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa kemampuan Bandara Kertajati tersebut mulai menarik investor untuk berinvestasi di sana.
Maka dari itu, saat ini pihaknya bersama Pemerintah Daerah Jawa Barat akan mengawal segala proses yang akan dilakukan di sana.
“Ini juga sempat saya laporkan, Bapak Presiden sudah mengarahkan pada saya, bisa dijalankan. Ingat bahwa ada regulasi yang harus ditaati, tidak boleh lari dari situ," tutur Budi Karya Sumadi.
"Jadi, saya juga beberapa kali bertemu dengan Gubernur Jawa Barat untuk membahas ini, agar tidak ada suatu pelanggaran-pelanggaran berkaitan dengan lalu lintas,” jelas Budi Karya Sumadi.
Baca juga: Menhub Tinjau Bandara Kertajati, Pastikan Siap Melayani Penerbangan Haji
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Bandara Kertajati di sini.