Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ramadhan

Kumpulan Resep Sahur Ramadhan Khas Korea Pakai Abon Kemasan, Coba Gimbap hingga Hotteok

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi abon, makanan praktis yang tahan sampai semingguan. Menu ini cocok untuk lauk sahur Ramadhan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Bikin kreasi resep sahur Ramadhan anti mainstream, kamu bisa coba kuliner khas Korea.

Seperti kali ini, TribunTravel akan bagikan resep sahur Ramadhan yang terinspirasi dari kuliner khas Korea.

Beli nori untuk gimbab, pesan di sini.

Ilustrasi gimbap, kuliner khas Korea yang bisa dikreasikan jadi menu sahur Ramadhan (Pixabay/junghoyoung4)

Tenang saja, bahan-bahan yang digunakan bisa diganti dengan menu halal seperti abon sapi misalnya.

Seperti diketahui, abon bisa jadi makanan siap santap yang dinikmati kapan saja, termasuk sahur Ramadhan.

Beli abon sapi pedas/bawang, pesan di sini.

Kamu yang penasaran dengan kreasi resep sahur Ramadhan dari abon cek yuk rekomendasinya berikut ini:

1. Resep gimbap

Gimbab atau kimbab merupakan kuliner khas Korea yang penyajiannya sangat sederhana.

Beli minyak wijen halal, pesan di sini.

Kamu cukup menggunakan nasi, nori, dan beberapa bumbu saja.

Tapi untuk kreasi menu sahur Ramadhan kali ini, kamu bisa menggunakan isian abon tanpa kimchi.

Berikut caranya.

Bahan:

● 250 gram nasi hangat pulen

● ¼ sendok teh garam

● ¼ sendok teh minyak wijen

● 1 lembar nori dibagi 2

● 20 gram kimchi untuk pelengkap

Beli kimchi halal, pesan di sini.

Bahan isian:

● Abon sapi secukupnya

Cara membuat chungmu gimbab:

1. Nasi, aduk nasi, garam dan minyak wijen sampai rata.

2. Ambil selembar nori lalu ratakan dan beri abon sapi di atas nasi.

3. Gulung padatkan. Potong-potong 4-5 cm. Sajikan.

2. Resep bungeoppang

Ilustrasi bungeoppang, kue khas Korea yang bisa jadi santapan sahur Ramadhan (PIXABAY/ K_KAZUHIKO)

Penikmat drama Korea pasti tak asing dengan bungeoppang.

Bungeoppang adalah roti khas Korea yang di dalamnya ada isian selai cokelat, vanilla, stroberi, dan lain-lain.

Nah, untuk kamu yang ingin sahur Ramadhan praktis bisa nih bikin bungeoppang.

Dalam resep kali ini, bungeoppang bisa diganti isiannya menjadi abon sapi agar lebih unik dan nikmat.

Baca juga: Resep Sahur Ramadhan Kilat Pakai Tempe, Bisa Ditumis atau Bumbu Merah Pedas

Cek resepnya yuk.

Bahan adonan:

● 150 gram tepung terigu protein sedang

● 2 sendok makan gula putih halus

● ½ sendok teh soda kue

● ½ sendok teh garam

● 170 ml air

Bahan isian:

● Abon sapi secukupnya

Cara membuat kue ikan Korea:

1. Campur semua bahan adonan dan beri sedikit air. Aduk sampai tercampur rata.

2. Panaskan cetakan kue ikan Korea, olesi dengan minyak atau margarin. Tuang adonan pada masing-masing cetakan. Jangan penuh, sepertiga saja.

3. Masak sebentar 1-2 menit lalu tambahkan abon sapi dan tutup lagi menggunakan adonan kue.

4. Tutup cetakan dan diamkan selama 2-3 menit. Sajikan.

Baca juga: 4 Resep Sahur Ramadhan ala Anak Kos, Cuma Pakai Roti Tawar Bisa Seenak Restoran

3. Resep hotteok

Ilustrasi hotteok, kuliner khas Korea yang bisa dikreasikan jadi menu sahur Ramadhan (Flickr/koreanet)

Jika ingin sahur dengan menu kue, kamu bisa bikin hotteok.

Hotteok merupakan kue khas Korea yang bentuknya lingkaran agak pipih.

Umumnya, di Korea hotteok berisi pasta kacang, selai, dan lain-lain.

Tapi untuk kali ini isiannya bisa kamu ganti dengan abon sapi.

Begini resepnya.

Bahan:

● 300 gram tepung terigu serba guna

● 180 gram tepung ketan

● 1 sendok makan ragi instan

● 2 sendok teh gula halus

● 250 ml susu

● ¼ gelas air

¾ sendok teh garam

Bahan isian:

● Abon sapi secukupnya

Cara membuat hotteok

1. Campur tepung terigu, tepung ketang, ragi, dan gula halus dalam satu mangkuk.

2. Campur susu dan air, aduk dalam mangkuk tahan panas. Panaskan dengan microwave selama 20 detik. Tuang susu ke dalam adonan tepung, aduk hingga semua adonan tercampur rata.

3. Uleni adonan selama 2 menit pada alas yang sudah diberi sedikit tepung. Tambahkan garam lalu uleni adonan hingga kalis. Bentuk adonan menjadi bola-bola, simpan dalam wadah yang sudah ditaburi tepung. Tutup dengan handuk kertas basah dan biarkan mengembang selama 10 menit.

4. Gulung adonan hotteok membentuk silinder, potong jadi 10 bagian membentuk bola. Pipihkan adonan bola menggunakan penggilas hingga berukuran 5 inci. Ambil adonan dan masukkan abon sapi di tengahnya untuk isian. Bungkus rapat agar isian tidak keluar saat dimasak. Cubit ujung adonannya, letakkan di atas permukaan yang sudah diberi tepung. Lakukan hingga semua adonan habis.

5. Pipihkan atau tekan kembali adonan yang sudah diisi. Lelehkan mentega, masak hotteok dengan api sedang selama 5 sampai 10 menit. Balik agar permukaan hotteok tidak gosong. Hotteok siap disajikan.

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Kumpulan artikel Ramadhan