Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Pesawat Super Air Jet Bali-Jakarta Terbang Tanpa AC, Maskapai Beri Penjelasan & Minta Maaf

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat Super Air Jet. Viral video kabin pesawat Super Air Jet dengan kondisi AC mati, penumpang pun mengeluh kepanasan sampai mandi keringat.

Namun saat pesawat mencapai ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut, ada indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi seperti seharusnya atau kurang maksimal.

Pesawat Super Air Jet. (tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)

"Sehingga pilot harus menurunkan ketinggian pesawat, gangguan ini menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari semestinya," jelasnya.

Ari Azhari memastikan Super Air Jet akan memeriksa pesawat secara menyeluruh untuk untuk menemukan penyebab masalah teknis tersebut.

"Setelah itu, dijalankan pemeriksaan lebih lanjut dan analisis mendalam untuk memastikan bahwa pesawat aman untuk digunakan kembali," kata dia.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Pelita Air & Super Air Jet Rute Jakarta-Bali Lengkap dengan Jadwalnya

Ari Azhari mewakili maskapai Super Air Jet pun meminta maaf atas insiden yang terjadi, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang.

"Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf yang dialami oleh para tamu," tutupnya.

Sebagai informasi, pesawat Super Air Jet Bali-Jakarta membawa 179 penumpang dan 6 kru.

Pesawat terbang tanpa listrik dan AC

Insiden serupa pernah terjadi pada pesawat AirAsia yang terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Singapura.

Menurut laporan yang dilansir dari Straits Times, Rabu (14/9/2022), penumpang AirAsia terjebak di dalam pesawat selama setengah jam.

Videonya sempat viral setelah diunggah oleh akun Instagram @singapore_incidents.

Ilustrasi pesawat AirAsia. (Unsplash/Troy Mortier)

Di awal video terlihat penumpang duduk di kabin pesawat AirAsia dengan sebagian besar lampu mati.

Kemudian terlihat penumpang berdiri dan tampak seperti sedang menunggu untuk turun dari pesawat dan lampu menyala kembali.

Dalam keterangan video tertulis, "Terdampar di dalam pesawat selama hampir 30 menit karena gangguan listrik, menyebabkan pintu tidak terbuka."

CEO AirAsia Malaysia Riad Asmat mengatakan, "Penerbangan AirAsia AK716 dari Kuala Lumpur ke Singapura pada hari Sabtu, 10 September, mengalami masalah teknis kecil setibanya di Bandara Changi."

Baca juga: Viral di Medsos, Aksi Polisi Usir Wanita Mabuk dari Pesawat

Baca juga: Cuaca Buruk, Pesawat Batik Air Jakarta-Solo Sempat Dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya

Halaman
123