Penumpang mulai menyanyikan 'Na Na Hey Hey' oleh Steam ketika petugas mulai menurunkan wanita itu dari pesawat.
Baca juga: Alasan Menakutkan Penumpang Dilarang Simpan Barang Elektronik di Kabin Pesawat
Atas insiden ini, Erica Jayne Carlson lantas dibawa pihak keamanan untuk mengikuti pengadilan Southport Magistrates pada Senin (20/3/2023).
Dalam kesempatan itu, Erica Jayne Carlson mengaku amat bersalah atas tuduhan berperilaku ofensif atau tidak tertib di pesawat.
Dari keterangan sidang disebutkan bahwa wanita berusia 42 tahun itu sebelumnya dijadwalkan terbang ke Bandara Avalon di Victoria untuk menemui kedua putranya, yang tinggal bersama ayah mereka.
Namun, ketika awak kabin melihat Carlson jatuh ke kursinya, mereka memutuskan bahwa dia tidak layak untuk terbang dan meminta agar dia meninggalkan pesawat.
Baca juga: Viral Penumpang Didenda Rp 2 Juta gegara Bawa 3 Dus Bika Ambon, Pihak Bandara Kualanamu Buka Suara
Michael McMillan, mewakili Carlson, mengatakan ibu dua anak itu mulai menjadi bintang nomor satu di internet, setelah rekaman kepergiannya beredar secara online.
"Dia telah mengalami sorotan publik yang tidak bahagia dan tidak sehat," katanya.
"Satu-satunya hal yang dia katakan yang tidak menjadikan ini pengalaman terburuk dalam hidupnya adalah karena dia tidak disebutkan namanya pada saat itu," imbuhnya.
Dia menyalahkan miskomunikasi dengan staf penerbangan yang memperburuk situasi, karena Carlson menjadi kesal karena dia tidak dapat terbang kecuali dia membeli tiket lagi.
The Daily Star melaporkan bahwa Veena Goverdhan, sang hakim, memerintahkan terdakwa untuk menunjukkan perilaku yang baik selama sembilan bulan dan melakukan perintah pelepasan pengakuan dengan jaminan sebesar 820 pound sterling atau setara lebih dari Rp 15 juta.
Baca juga: Alasan Pramugari Sering Minta Boarding Pass Penumpang saat Naik Pesawat, Jangan Salah Paham!
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal insiden penerbangan di sini.
Baca tanpa iklan