Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kematian Tragis Floyd Collins, Penjelajah Gua yang Terjebak di Bawah Tanah Selama 17 Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Makam William Floyd Collins (20 Juli 1887 – c. 13 Februari 1925), seorang penjelajah gua di Kentucky tengah, sebuah area yang merupakan lokasi ratusan mil gua yang saling berhubungan, termasuk Taman Nasional Gua Mammoth.

Yang terbaik dari semuanya, properti Doyel lebih dekat ke Cave City Road daripada Crystal Cave, yang berarti bahwa siapa pun yang menuju Gua Mammoth pasti akan melewatinya.

Collins dan Doyel mencapai kesepakatan untuk memperluas gua, yang disebut Gua Pasir, dan membagi keuntungan yang tak terelakkan.

Gua Pasir, tentu saja, menjadi lokasi yang dikenal secara nasional.

Namun itu mengorbankan nyawa Floyd Collins.

Baca juga: Fakta Unik Kastil Predjama, Benteng Abad Pertengahan yang Dibangun di Mulut Gua

Kisah Menghantui Kematian Collins di Dalam Gua Pasir

Pada 30 Januari 1925, Floyd Collins memasuki Gua Pasir untuk pertama kalinya dengan membawa lampu minyak tanah untuk menerangi jalannya.

Gua itu penuh dengan lorong-lorong yang sempit dan berbahaya.

Namun menurut Kentucky National Guard , di dalamnya juga terdapat sebuah coliseum bawah tanah yang megah, kira-kira setinggi 80 kaki dan hanya berjarak 300 kaki dari pintu masuk gua.

Namun, tak lama kemudian, lampunya mulai berkedip, jadi Collins segera keluar.

Karena tergesa-gesa, dia menjatuhkan lampunya saat dia menerobos lorong yang sempit.

Dan ketika dia mencoba meraihnya, batu seberat 27 pon jatuh dan menjepit kakinya.

Sehari kemudian, putra Beesly Doyel, Jewell, menemukan Collins masih terperangkap di dalam gua.
Berita tentang kesulitannya dengan cepat menyebar ke seluruh Kota Gua dan tak lama kemudian banyak orang telah tiba di gua tersebut.

Beberapa datang untuk membantu.

Yang lain terlihat sangat berharap untuk menonton penyelamatan.

Akhirnya, kabar tentang Collins yang terjebak di gua menyebar jauh melampaui perbatasan Kentucky.

Halaman
1234