Penerbangan Terakhir
Sedangkan aktivitas penyebrangan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gili Mas di Lombok Barat masih akan beroprasi. Operasional jalur ini untuk meminimalisir antrean di pelabuhan.
"Kami tetap melayani penyeberangan Ketapang-Lombok. Saat ini belum terlihat potensi kepadatan berlebihan di pelabuhan," tuturnya.
Sementara itu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menghentikan sementara operasional perjalanan udara khusus untuk penerbangan komersial. Penghentian dilakukan sejak Rabu (22/3) pukul 06.00 WITA sampai Kamis (23/3) pukul 06.00 WITA.
GM Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan sudah koordinasi dengan pihak maskapai. Menurutnya, penghentian operasional selama Hari Raya Nyepi tertuang dalam Notice To Airmen (NOTAM) nomor 0018/23.
"Kami sudah koordinasi dengan seluruh komunitas bandara sejak tiga bulan lalu," kata Handy.
Penerbangan terakhir domestik adalah pesawat Citilink tujuan Jakarta pada Selasa (21/3) pukul 20.55 WITA, dan pesawat yang datang terakhir adalah Trans Nusa dari Jakarta (CGK) pada pukul 23.15 WITA.
"Penerbangan terakhir internasional adalah pesawat maskapai Thai Airasia tujuan Don Mueang Airport, Thailand pada Rabu (22/3) pukul 01.15 WITA. Untuk kedatangan terakhir adalah Air Asia dari Don Mueang Airport Thailand pada pukul 00.55 WITA," ungkap Handy.
Hanya penerbangan darurat dan medical evacuation yang masih bisa beroperasi selama masa penutupan tersebut. "Kami masih melayani penerbangan darurat dengan persyaratan tertentu,” ujar Handy.
Handy menyampaikan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melayani rata-rata harian 49.000 penumpang domestik dan internasional, serta 360 pergerakan pesawat per harinya sepanjang awal tahun 2023.
"Kami memperkirakan terdapat penumpang sejumlah tersebut yang akan menyesuaikan jadwal penerbangannya selama periode Hari Raya Nyepi," ucap Handy.
Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Jangan ke Gunung Bromo Pada 22 Maret 2023, Umat Hindu Sedang Ibadah Nyepi
Baca tanpa iklan