Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ada Upacara Melasti, Pasangan Turis di Bali Ngamuk saat Disuruh Putar Balik

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tradisi Perayaan Hari Raya Nyepi di Bali

TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kelakuan turis asing yang ngamuk di Bali.

Pasangan turis asing sampai diamankan warga karena membuat keributan.

Umat Hindu menggelar upacara Melasti dalam rangkaian hari Raya Nyepi di Pantai Padanggalak, Kesiman, Denpasar, Bali pada Kamis (11/3/2021). Di masa pandemi upacara Melasti dilaksanakan secara terbatas. Setiap desa adat hanya melibatkan 40 orang peserta, yang terdiri dari pemangku, serati banten, prajuru adat, dan pecalang. (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Berdasarkan video yang viral di medsos, pasangan turis asing terlihat bertengkar dengan warga Bali.

Turis laki-laki terlihat berteriak kepada penduduk setempat yang mencoba untuk mengarahkan dia dan kekasihnya putar balik dari jalanan yang dilewati.

Baca juga: Tradisi Sebelum & Sesudah Hari Raya Nyepi di Bali, Ada Upacara Melasti hingga Ngembak Geni

Diketahui, pasangan turis itu melewati salah satu jalanan di Uluwatu, Bali selatan yang sedang ditutup untuk kegiatan upacara keagamaan di Bali, yaitu Melasti.

Sambil naik motor, pasangan turis yang tidak disebutkan namanya ini mencoba melewati jalanan yang ditutup tersebut.

Padahal jalanan itu sedang ditutup guna ritual penyucian Hindu Melasti.

Petugas keamanan agama terlihat mendekati pasangan itu dan dengan tenang mengarahkan mereka ke jalan memutar.

Alih-alih mengikuti saran tersebut, pasangan itu mulai marah dan meneriaki orang-orang yang sedang melakukan upacara, menurut laporan setempat.

Pria itu mulai berteriak, dengan kalimat kasar dan mengatakan bahwa dia telah tinggal dua tahun di Bali, news.com.au melaporkan.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Pantai Melasti Ungasan, Wisata Populer di Bali Favorit Wisatawan

Iringan pemedek krama Desa adat kuta saat menggelar Upacara melasti di pantai Kuta, Senin (4/3/2019) dengan latar warna matahari tenggelam. (Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa)

Pacarnya terlihat berusaha menenangkannya dan meyakinkannya untuk berbalik arah.

Tiba-tiba, pria itu makin ngamuk dan menuduh salah satu penjaga agama menyentuh pacarnya.

"Kamu baru saja menyentuh pacarku!" dia berulang kali berteriak, meninggalkan sepedanya dan menyerang para pria di Bali.

Seketika itu juga, turis yang agresif itu ditangkap oleh tiga orang sekitar yang menyeretnya kembali ke motornya.

Mereka menempatkannya di headlock sebelum dia akhirnya tenang.

Baca juga: Nikmati Surga Bahari di Pantai Melasti: Cek Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Halaman
12