Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Terdampak Longsor, Menhub Budi Karya Tinjau Upaya Pemulihan Jalur KA Bogor-Sukabumi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi baru saja meninjau jalur kereta api lintas Bogor-Sukabumi yang terdampak bencana longsor, Selasa (14/3/2023).

TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Sumadi baru saja meninjau jalur kereta api lintas Bogor-Sukabumi.

Sebagaimana diketahui, jalur kereta api lintas Bogor-Sukabumi terdampak bencana longsor yang terjadi pada Selasa (14/3/2023) lalu.

KA Pangrango Bogor-Sukabumi kini beroperasi kembali, Kamis (16/3/2023). (Dok. KAI Daop I Jakarta)

Dalam tinjauannya, Menhub Budi Karya Sumadi mengecek upaya perbaikan dan pemulihan rel kereta api lintas Bogor-Sukabumi yang tengah dilakukan oleh tim gabungan di lapangan.

Menhub Budi Karya Sumadi juga mengunjungi para korban yang selamat di tempat penampungan korban longsor yang berada di SMP 9 Bogor.

Baca juga: Menhub Imbau Masyarakat Tak Pakai Motor saat Mudik Lebaran 2023, Ini Alasannya

“Saya atas nama pribadi dan atas nama pemerintah menyampaikan duka cita yang mendalam bagi Saudara kita yang berpulang akibat bencana alam longsor ini," ujar Menhub Budi Karya Sumadi dalam kunjungannya, Jumat (17/3/2023).

"Semoga mendapat tempat di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” imbuhnya, seperti dikutip dari rilis resmi Kemenhub.

Menhub Budi Karya Sumadi meminta jajaran Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian (DJKA) bersama PT KAI untuk memperhatikan dan memberikan bantuan kepada para korban selamat baik yang ada di RS maupun di pengungsian.

Lebih lanjut, Menhub Budi Karya Sumadi juga menyampaikan perkembangan upaya perbaikan dan pemulihan jalur kereta api (KA) Bogor-Sukabumi yang terimbas longsor.

Baca juga: Tingkatkan Transportasi di Aceh, Menhub Beberkan Sejumlah Strategi

Ia mengungkapkan, perbaikan telah mulai dilakukan pada jalur rel sebelah hilir yang tidak terdampak longsor dan telah dilakukan uji coba operasional secara terbatas mulai Kamis (16/3/2023) kemarin.

Sementara untuk jalur hulu yang terdampak longsor dengan kondisi rel menggantung sepanjang 25 meter, sampai saat ini masih terus dilakukan upaya perbaikan oleh tim gabungan dari DJKA dan PT KAI.

Potret Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau progres proyek pembangunan KA Makassar-Parepare, Sabtu (21/1/2023). (Dok. Kemenhub)

“Kita sudah mulai melakukan operasional pada jalur yang baru. Namun, saya sarankan agar kita lakukan dengan hati-hati, kecepatannya dikurangi, kalau perlu penumpangnya juga tidak dimaksimalkan," tutur Menhub Budi Karya Sumadi.

Kemudian terkait upaya rekonstruksi rel yang terdampak longsor, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan pada tahap pertama akan dilakukan pemasangan pile.

Baca juga: Kunjungi IKN, Menhub Tinjau Lokasi Bakal Dermaga dan Bandara VVIP

Proses tersebut baru bisa dimulai setelah proses evakuasi selesai, di mana saat ini masih terdapat 2 (dua) orang korban yang masih tertimbun longsor.

"Tahapan kedua, kita harapkan kita bisa merancang rekonstruksi. Namun, karena ini longsor dengan kecuraman yang sangat tinggi, maka kita butuh waktu kurang lebih 3 bulan untuk melakukan recovery atau rekonstruksi secara menyeluruh," tutur Menhub Budi Karya Sumadi.

Ilustrasi rel atau jalur kereta api. Jalur kereta api lintas Bogor-Sukabumi terdampak bencana longsor yang terjadi pada Selasa (14/3) lalu. (Flickr/142171772@N06)

Baca juga: Menhub Tinjau Pulau Terluar Indonesia, Berpesan Agara Pelabuhan dan Bandara Terus Dikembangan

"Oleh karenanya, saya sampaikan kepada Dirjen KA agar dilakukan secara detail dengan mengutamakan keselamatan. Serta bekerja sama dengan KAI, Pemda, masyarakat, dan pihak terkait supaya ini bisa cepat dilakukan," jelasnya.

Halaman
12