Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Hari Raya Nyepi, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Akan Tutup 24 Jam

Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menjelang Hari Raya Nyepi, tahun Saka 1945 atau 2023 Masehi terjadi tren peningkatan penumpang, yang meninggalkan Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Hal tersebut terjadi dalam beberapa tahun terakhir, ini di mana banyak wisatawan maupun warga yang berdomisili di Bali lebih memilih meninggalkan Pulau Dewata. Saat Hari Raya Nyepi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali akan tutup sementara.

PT Jasamarga Bali Tol (JBT) selaku Badan Usaha Jalan Tol akan menutup operasional Jalan Tol Bali Mandara selama perayaan Hari Raya Nyepi.

“Penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara akan dilakukan selama 32 Jam. Tol akan ditutup mulai hari Selasa 21 Maret 2023 pada pukul 23.00 Wita, dan akan dibuka kembali pada hari Kamis 23 Maret 2023 mulai pukul 07.00 Wita setelah Hari Raya Nyepi,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I ketut Adiputra Karang, dalam konferensi persnya, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Tradisi Sebelum & Sesudah Hari Raya Nyepi di Bali, Ada Upacara Melasti hingga Ngembak Geni

Sama halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara dilakukan dalam rangka menjaga keluhuran tradisi dan kebudayaan Bali.

Hal ini adalah salah satu bentuk kepedulian Perusahaan dalam menghargai dan menghormati kearifan lokal dari Perayaan Hari Raya Nyepi yang menjadi hari raya besar keagaamaan umat Hindu sedharma di Bali.

Meskipun akan ditutup pada waktu yang telah ditetapkan, Tol Bali Mandara masih tetap dapat dipergunakan dalam situasi darurat seperti mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan lainnya.

“Namun, walaupun ada pengecualian itu, PT JBT mengimbau kepada para pengemudi kendaraan yang dikategorikan darurat tersebut untuk selalu di dampingi oleh pecalang atau instasi terkait sesuai dengan SOP yang sudah ditentukan,” ujar I ketut Adiputra Karang.

Baca juga: Umat Muslim di Bali Boleh Tarawih saat Nyepi, Dilakukan di Masjid Terdekat & Dilarang Bawa Kendaraan

Ia menyampaikan bahwa selama Nyepi, akan tetap ada petugas tol yang berjaga bilamana nantinya ada kendaraan darurat yang melintas.

I ketut Adiputra Karang meyakinkan bahwa semuanya akan dijalankan sesuai dengan prosedur dan tidak melanggar SOP maupun awig-awig yang telah ditetapkan.

Hal ini dikerahkan untuk memberikan pelayanan Tol yang optimal kepada masyarakat.

Baca juga: Peringatan Nyepi Pertama Kali Digelar di Solo, Ada Ogoh-ogoh dan Berbagai Acara Meriah

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Jelang Nyepi Terjadi Tren Peningkatan Meninggalkan Bali Melalui Bandara, Ini Kata Angkasa Pura I.

Simak artikel lainnya seputar Hari Raya Nyepi di sini.