TRIBUNTRAVEL.COM - Istana Amantubillah menjadi salah satu potensi wisata budaya di Mempawah, Kalimantan Barat.
Keindahan Istana Amantubillah sukses mencuri perhatian banyak kalangan, termasuk Menparekraf Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno bahkan terpukau dengan tradisi dan budaya yang ada di Istana Amantubillah.
Hal itu diungkapkan Sandiaga Uno saat mengunjungi Istana Amantubillah dalam serangkaian kunjungan kerjanya ke Kalimantan Barat.
Baca juga: Intip Potret Sandiaga Uno Naik Kereta Panoramic saat Kunjungan Kerja di Jawa Barat
Melansir rilis resmi Kemenparekraf, Istana Amantubillah merupakan sebuah keraton di Kabupaten Mempawah.
Dahulunya, Istana Amantubillah adalah keraton bagi Kerajaan Mempawah.
Nama Istana Amantubillah sendiri berarti “Aku Beriman Kepada Allah”, menandakan kerajaan yang kental dengan unsur Islam.
Namun menariknya, pada zaman dahulu Kerajaan Mempawah merupakan Kerajaan Dayak-Hindu.
Meski Kerajaan Mempawah telah lama runtuh, wisatawan masih bisa melihat langsung kemegahan dari Istana Amantubillah yang terjaga dengan baik.
Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Indonesia Berpotensi Besar Jadi Tuan Rumah Event Sport Tourism Dunia
Lokasi Istana Amantubillah berada di Desa Pedalaman, Mempawah Timur, Mempawah, Kalimantan Barat.
Berada di daerah hulu, wisatawan hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam dari Kota Pontianak untuk tiba di Istana Amantubillah.
Jaraknya terbilang lumayan dekat, sayang rasanya jika tidak melihat langsung bukti sejarah dan budaya dari salah satu kerajaan Hindu dan Islam di Mempawah.
Dari depan bangunan, wisatawan sudah bisa melihat megahnya keraton milik Kerajaan Mempawah ini.
Bangunan Istana Amantubillah memiliki warna dominan hijau muda, dan di pintu gerbang utama terdapat tulisan “Mempawah Harus Maju, Malu Dengan Adat”.
Di bagian halaman istana, ada 16 buah meriam yang seakan melindungi istana dari serangan musuh kala itu.
Baca juga: Jokowi Minta Target Kunjungan Wisatawan Tercapai, Begini Strategi Sandiaga Uno Tahun 2023