Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lebaran

Mudik Lebaran 2023, Sebanyak 412 Pesawat dari 13 Maskapai Siap Layani Penerbangan

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penumpang turun dari pesawat komersial saat mendarat di Bandara Kualanamu beberapa waktu lalu. Sebanyak 412 armada pesawat yang dioperasikan 13 maskapai siap melayani penerbangan reguler untuk mudik Lebaran 2023.

TRIBUNTRAVEL.COM - Jelang mudik Lebaran 2023, sebanyak 412 pesawat dari 13 maskapai siap melayani penerbangan reguler.

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyebutkan telah melakukan sejumlah persiapan menjelang Lebaran 2023.

Penumpang saat tiba di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (12/5/2020). Sebanyak 412 armada pesawat yang dioperasikan 13 maskapai siap melayani penerbangan reguler untuk mudik Lebaran 2023. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Termasuk jumlah pesawat yang siap melayani penerbangan mudik Lebaran 2023.

Saat ini total telah disiapkan sebanyak 412 armada pesawat yang dioperasikan oleh 13 maskapi untuk melayani penerbangan reguler.

Baca juga: BUMN Buka Program Mudik Gratis Lebaran Naik Kereta Api, Cek Rute Lengkapnya

LIHAT JUGA:

Dan diharapkan dapat bertambah pada saat berjalannya pelaksanaan angkutan udara Lebaran nanti.

Selain itu, menyambut Angkutan Udara Lebaran Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara  Kementerian Perhubungan akan melakukan inspeksi (ramp inspection) pesawat udara di 40 bandara yang berada di wilayah Otoritas Bandara Wilayah I-X mulai 11 April-2 Mei 2023 dalam rangka keselamatan penerbangan.

Capt. M. Mauludin selaku Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) pada acara Media Briefing, Kamis (16/3) di Jakarta menyampaikan bahwa para Inspektur Operasi dan Kelaikan Udara melakukan inspeksi secara rutin dan berkala.

Sejumlah penumpang saat akan masuk ke pesawat Citilink dalam penerbangan perdana dari dan ke Bandara Jenderal Besar Soedirman (BJBS) Purbalingga ke Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (10/11/2022). Sebanyak 412 armada pesawat yang dioperasikan 13 maskapai siap melayani penerbangan reguler untuk mudik Lebaran 2023. (Ist. Pemkab Purbalingga)

Baca juga: Cara Daftar Mudik Gratis 2023 dari Kemenhub, Cek Juga Rute dan Syaratnya

Terutama pada momen libur (peak season) seperti Natal, Tahun Baru, Lebaran Idul Fitri, Musim Haji, dan momen besar lainnya.

“Untuk angleb tahun ini, kami akan melakukan inspeksi di 40 bandara, mulai April sampai Mei 2023. Inspeksi dilakukan oleh tim Inspektur dari Operasi dan Kelaikan Udara berdasarkan area inspeksi masing-masing,” jelas Capt. Mauludin dalam siaran pers resminya.

Untuk diketahui, Ramp Inspection adalah inspeksi terencana yang dilakukan di pesawat untuk memverifikasi kepatuhan operator penerbangan terhadap standar dan peraturan yang ditetapkan selama pengoperasian pesawat udara.

Adapun objek pengawasan yang dilakukan meliputi dokumen wajib pada saat on board; memonitor defect/problem yang terjadi dan perbaikannya; memonitor pelaksanaan perawatan rutin dan berkala yang wajib dikerjakan; dan memeriksa kondisi umum pesawat setiap kedatangan/keberangkatan.

“Pemeriksaan yang dilakukan oleh para inspektur Operasi dan Kelaikan Udara tersebut tentunya dalam rangka mendukung keselamatan penerbangan selama periode angleb. Keselamatan merupakan aspek utama dan sangat penting dalam penerbangan, yang sejalan dengan aspek keamanan,” ujar Mauludin.

"Tugas para Inspektur Operasi dan Kelaikan Udara adalah untuk memastikan armada yang beroperasi laik terbang. Harapan kita bersama tentunya dapat tercipta Angkutan Udara Lebaran 2023 yang selamat, aman, nyaman dan berkesan,” pungkasnya.

Baca juga: Kemenhub Selenggarakan Program Mudik Gratis Lebaran 2023 Jalur Darat, Laut & Kereta Api

Baca juga: Tiket Pesawat Murah Bali-Solo untuk Mudik Lebaran 2023, Naik AirAsia Mulai Rp 1,1 Jutaan

Antisipasi Lonjakan Penumpang

Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan. Sebanyak 412 armada pesawat yang dioperasikan 13 maskapai siap melayani penerbangan reguler untuk mudik Lebaran 2023. (TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL HIDAYAH)

Direktur Jenderal Perhubungan Udara M Kristi Endah Murni pada Selasa (28/2) di Jakarta menuturkan, beberapa strategi antisipasi telah disiapkan oleh Ditjen Hubud.

Di antaranya menjaga dan meningkatkan pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan; meningkatkan kapasitas angkutan udara (supply side); menjaga pertumbuhan demand; meningkatkan pelayanan penumpang; mengantisipasi kondisi kahar atau darurat lainnya; dan melakukan komunikasi efektif dan massif kepada pengguna jasa transportasi udara.

Untuk mengatasi lonjakan penumpang, maka akan dilakukan penambahan kapasitas tempat duduk melalui extra flight atau mengganti pesawat dengan ukuran yang lebih besar.

"Kami juga memastikan kesiapan armada, jam operasi bandara, utilisasi jam terbang pesawat, serta tidak ada pekerjaan yang dilakukan pada sisi udara," jelasnya.

Terkait pelayanan tarif angkutan udara, maka akan dilakukan pengawasan oleh para inspektur dari direktorat teknis terkait kepada maskapai dan ground handling.

"Tugas kami memastikan pelayanan sebelum, selama dan setelah penerbangan (pre-in-post flight) berjalan sesuai dengan prosedur penerbangan," ujarnya.

Ia menegaskan, agar pemantauan ini berjalan dengan baik, maka perlu kolaborasi dan kerja sama yang baik dengan stakeholder penerbangan, sehingga apabila ditemukan kendala dapat dengan cepat mengambil langkah antisipatif.

"Seluruh operator penerbangan agar merespon secara cepat semua keluhan yang disampaikan penumpang. Bersama-sama kita ciptakan angleb 2023 dengan penerbangan yang selamat, aman dan nyaman,” ucap Kristi.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Mudik Lebaran 2023 dari Bandung ke Purwakarta

(TribunTravel.com/ Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar mudik Lebaran di sini.