TRIBUNTRAVEL.COM - Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) menutup sementara tempat wisata alam di sekitar Gunung Merapi.
Ditutupnya tempat wisata alam tersebut akibat Gunung Merapi yang erupsi.
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas atau erupsi sejak Sabtu (11/3/2023) lalu.
Kini, sejumlah tempat wisata alam yang terdampak erupsi Gunung Merapi ditutup sementara.
Baca juga: Viral Wisatawan Asyik Foto dan Rekam Momen Erupsi Gunung Merapi dari Tempat Wisata
Penutupan sejumlah obyek wisata bertujuan untuk mengupayakan mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi.
Setidaknya ada tiga tempat wisata alam yang terkena dampak dari erupsi Gunung Merapi.
Tonton juga:
Ketiga tempat itu yakni Jurang Jero, Tlogo Muncar, dan Kalikuning-Pluyon yang berada di wilayah Taman Nasional Gunung Merapi.
Lokasi Jurang Jero berada di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Tlogo Muncar berada di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Jogja.
Sementara Kalikuning-Pluyon berada di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Jogja.
Baca juga: Erupsi Gunung Merapi, Penerbangan Lion Air Jogja dan Solo Tak Alami Kendala
"Adapun objek wisata yang tutup sementara, antara lain yaitu Objek Wisata Alam Jurang Jero, Objek Wisata Alam Tlogo Muncar dan Objek Wisata Alam Kalikuning-Plunyon, terhitung mulai 12 Maret 2023," ungkap Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Muhammad Wahyudi, seperti yang dikutip TribunTravel dari magelangkab.go.id, Selasa (14/2023).
Berdasarkan siaran pers dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), 11 Maret 2023, status Gunung Merapi masih dalam tingkat Siaga (level III).
"Siaran pers BPPTKG menyebutkan potensi bahaya pada beberapa alur sungai mencapai 5 - 7 kilometer dari puncak Merapi," pungkas Muhammad Wahyudi.
Selain itu, Muhammad Wahyudi juga menegaskan pengumuman terkait penutupan tempat wisata merupakan bentuk perhatian demi kenyamanan dan keselamatan wisatawan.
Baca juga: Gunung Merapi Erupsi, Magelang dan Sekitarnya Dilanda Hujan Abu