Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Seorang Pria Asal India Hanya Makan Kelapa Selama 28 Tahun Terakhir, Ini Alasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kelapa. Balakrishnan Palayi, seorang pria asal India, mengaku hanya mengonsumsi kelapa selama 24 tahun terakhir.

TRIBUNTRAVEL.COM - Balakrishnan Palayi, seorang pria asal India, mengaku hanya mengonsumsi kelapa selama 28 tahun terakhir.

Selama periode tersebut, Balakrishnan hanya mengonsumsi kelapa dengan tujuan untuk mengobati penyakit gastroesophageal reflux atau gerd.

Ilustrasi kelapa. Balakrishnan Palayi, seorang pria asal India, mengaku hanya mengonsumsi kelapa selama 24 tahun terakhir. (Flickr/Virtous OneIkuti)

Rutinitas makan yang dijalani Balakrishnan tentu sangat mengejutkan banyak kalangan.

Bayangkan saja hanya mengonsumsi satu jenis makanan selama lebih dari dua dekade.

Baca juga: Tersesat di Hutan Amazon Selama Sebulan, Seorang Pria Makan Serangga Buat Bertahan Hidup

Dengan begitu banyak makanan lezat yang tersedia, tentu terdengar hampir mustahil.

Namun hal itu nampaknya tidak berlaku untuk Balakrishnan.

Melansir Oddity Central, Senin (13/3/2023), Balakrishnan mengaku rutinitasnya yang hanya mengonsumsi kelapa selama puluhan tahun justru membuatnya tetap sehar dan bugar.

Ia sebelumnya didiagnosis menderita penyakit gerd, suatu kondisi yang menyebabkan Balakrishnan kehilangan semua kekuatannya hingga hampir tidak bisa bergerak.

Baca juga: Cerita Seorang Pilot saat Jadi Penumpang di Pesawat, Banyak Hal Menyenangkan

Sebagai bagian dari perawatannya, Balakrishnan mulai mengonsumsi kelapa.

Balakrishnan merasa jauh lebih baik, kemudian segera memutuskan bahwa kelapa adalah satu-satunya makanan yang akan dia konsumsi ke depannya.

“Kelapa memiliki kandungan, seperti kalsium, magnesium, sodium, dan potasium. Ini membantunya mendapatkan kembali kekuatannya dan sekarang dia bugar dan baik-baik saja. Dan, dia menjalani diet ketat dengan hanya makan kelapa," kata Vlogger dan influencer Shenaz saat wawancara dengan Balakrishnan.

Ilustrasi kelapa. Balakrishnan Palayi, seorang pria asal India, mengaku hanya mengonsumsi kelapa selama 24 tahun terakhir. (Flickr/Artem Beliaikin)

Di masa mudanya, Balakrishnan adalah seorang pemain sepak bola di klub lokal.

Pada usia 35 tahun, dokter mendiagnosisnya dengan penyakit gerd.

Setiap kali dia makan, makanan didorong kembali dari perutnya ke kerongkongan dan dia muntah.

Dia mencoba berbagai diet, tetapi kelapa dan air kelapa adalah satu-satunya hal yang benar-benar membuatnya merasa lebih baik, jadi dia bertahan selama 28 tahun.

“Saya makan kelapa setiap hari. Keluarga saya juga beralih menanam kelapa. Saya telah hidup seperti ini selama 28 tahun terakhir,” kata Balakrishnan.

Di usia 64 tahun, Balakrishnan jauh lebih sehat daripada kebanyakan orang seusianya.

Baca juga: Tersinggung Dipanggil Ajumma, Seorang Wanita Serang 3 Penumpang Kereta

Dia bekerja di pertanian keluarga, berenang dan berolahraga setiap hari, dan tidak memiliki masalah kesehatan yang serius.

Diet kelapa Balakrishnan awalnya dilaporkan pada tahun 2019, di sebuah artikel New Indian Express, tetapi nama dan dietnya yang tidak biasa telah beredar secara online sejak saat itu.

Terlepas dari kisah suksesnya, Dr. Tushar Tayal mengatakan bahwa kasusnya unik dan dia tidak merekomendasikan siapa pun untuk mencoba diet kelapa.

Kisah serupa juga pernah dialami oleh wanita bernama Zoe Sandler.

Melansir Kompas.com, Zoe Sandler diketahui menghabiskan 23 tahun hidupnya makan dua bungkus keripik favoritnya setiap hari.

Hal itu terjadi setelah makanan lain membuatnya merasa sakit secara fisik.

Dia mengunyah keripik Walkers dalam roti putih mentega sejak dia masih balita.

Orang tuanya bahkan mencoba memperkenalkannya dengan makanan lain, namun, Zoe akan menutup hidungnya dan menolak untuk memasukkan apa pun ke dalam mulutnya.

“Rupanya satu-satunya hal yang ibu bisa berikan kepada saya adalah keripik yang biasa saya hisap sampai lunak," ujar Zoe.

"Saya ingat berada di sekolah ketika saya masih kecil dan memiliki sandwich renyah di kotak makan siang saya. Mereka adalah satu-satunya hal yang saya suka,” imbuhnya.

Wanita berusia 25 tahun itu mengungkapkan bahwa dia biasanya akan makan sereal kering untuk sarapan, diikuti dengan sandwich renyah untuk makan siang dan makan malam.

Kadang-kadang dia beralih dari keju dan keripik bawang yang disukainya dan mencoba rasa lain, karena teksturnya tidak mengganggunya.

Ilustrasi keripik. Seorang wanita bernama Zoe Sandler diketahui menghabiskan 23 tahun hidupnya makan dua bungkus keripik favoritnya setiap hari. (Flickr.com/Keripik Singkong Keju)

Baca juga: Viral Seorang Direktur Diduga Masak Satwa dari Kebun Binatang Buat Rayakan Pesta Tahun Baru

Zoe juga melanjutkan dengan mengatakan bahwa Natal adalah waktu yang sulit baginya karena dia tidak pernah ingin makan makanan yang ditawarkan.

Namun, sekarang, saat dia baru-baru ini menemukan bahwa dia telah mengidap Multiple Sclerosis, Zoe berkomitmen meningkatkan kesehatannya.

Dia menghubungi ahli hipnoterapi David Kilmurry, yang sebelumnya membantu pemakan rewel.

Dia pun memulai terapi pada Zoe, yang didiagnosa mengidap fobia makanan.

Setelah menjalani dua sesi hipnoterapi selama dua jam, dia sudah bisa menikmati rasa buah dan sayuran pertamanya bersama makanan lain.

“Saya tidak percaya betapa enaknya stroberi dan saya bahkan mencoba cumi cabai Wagamama yang benar-benar pedas,” kata Zoe.

“Saya tak sabar untuk mencoba kari dan banyak makanan lain yang berbeda," tuturnya.

Baca juga: Seminggu Terjebak Badai, Seorang Pria Bertahan Hidup dengan Makan Salju dan Croissant

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.