Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pertama Kali Kunjungi Masjid Istiqlal Jakarta, Ketahui Akses Masuk dan Aturan Berpakaian

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antrean jemaah Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu (22/8/2018) yang masuk harus melewati pemeriksaan melalui metal detector.

Presiden Soekarno, sebagai ketua dewan juri, meminta Frederich untuk menyempurnakan desainnya.

Tak langsung dibangun

Pemancangan batu pertama pembagunan Masjid Istiqlal tak langsung dilakukan pada tahun 1955, meski pemenang sayembara desain telah didapatkan.

Melalui upacara resmi, pemancangan batu pertama baru Masjid Istiqlal dilakukan Presiden Soekarno pada 24 Agustus 1961.

Masjid itu berdiri di bekas Taman Wilhelmina, timur laut lapangan Medan Merdeka. Proses pembangunan Masjid Istiqlal pun tak secepat kilat.

Hingga tahun 1969 atau 8 tahun setelah peletakan batu pertama, Masjid Istiqlal masih berupa pilar-pilar beton yang berdiri tanpa adanya atap.

Pembangunan pun tak kunjung selesai hingga berganti masa kepemimpinan ke era Orde Baru di bawah Presiden Kedua RI Soeharto.

Penampakan Masjid Istiqlal yang kini telah bersolek lebih megah setelah direnovasi besar-besaran oleh Kementerian PUPR dengan biaya Rp 475 miliar di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Jakarta Pusat, Senin (22/2/2021). (Tribunnews/JEPRIMA)

Panitia pembangunan Masjid Istiqlal pun beberapa kali mengalami pergantian. Presiden Soeharto kala itu turun langsung menjadi Ketua Penyantun Masjid Istiqlal.

Ia menganggarkan dana pembangunan sejak Pelita I dan II.

Pembangunan Masjid Istiqlal berhasil diselesaikan pada tahun 1978.

Tepat pada 22 Februari 1978, peresmian masjid terbesar di Asia Tenggara itu dilakukan Presiden Soeharto.

Bangunan utama Masjid Istiqlal terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasar dengan gaya arsitektur modern.

Bagian dinding dan lantai dilapisi marmer dan dihiasi ornamen geometrik dari bahan baja antikarat.

Terdapat satu kubah besar dengan diameter 45 meter yang ditopang 12 tiang penyangga.

Istiqlal juga dilengkapi dengan satu menara tunggal setinggi 96,66 meter di sudut selatan selasar masjid.

Selain tempat beribadah umat muslim, Masjid Istiqlal juga difungsikan sebagai kantor berbagai organisasi Islam di Indonesia, aktivitas sosial, dan kegiatan umum.

Kini, tahun 2020, renovasi besar-besaran Masjid Istiqlal dilakukan di era Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Sejumlah bagian direnovasi, misalnya bagian mihrab yang dibuat lebih megah, tempat wudu, dan area parkir bawah tanah.

Ada pula juga penerapan pencahayaan digital, penggunaan panel surya untuk menghemat listrik, dan beberapa hal yang lainnya.

Masjid Istiqlal yang dapat menampung 200.000 jemaah itu kini terlihat semakin megah.

Baca juga: 4 Maskapai Tawarkan Tiket Pesawat Murah Padang-Jakarta, Banyak Pilihan Jadwal Keberangkatan

(TribunTravel.com/Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar Masjid Istiqlal di sini.