3. Perubahan jadwal melalui KAI Access dapat dilakukan maksimal 3 jam sebelum Kereta Api berangkat dan kode booking yang dimiliki berstatus Paid serta belum dicetak sebagai boarding pass.
4. Jika lewat dari waktu tersebut maka perubahan jadwal dilakukan di loket stasiun.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Mudik Lebaran 2023 Jakarta-Blitar, Naik KA Gajayana Luxury Mulai Rp 1,4 Jutaan
5. Perubahan jadwal dapat dilakukan apabila tempat duduk Kereta Api yang baru (pengganti), masih tersedia.
Dikenakan biaya perubahan sebesar 25 persen dari tarif Kereta Api diluar bea pesan dengan pembulatan ke atas pada kelipatan Rp 1.000.
6. Jika Kereta Api jadwal yang baru tarifnya lebih tinggi atau naik kelas pelayanan, maka akan dikenakan biaya tambahan untuk selisihnya dan biaya administrasi.
7. Jika Kereta Api jadwal baru tarifnya lebih rendah atau turun kelas pelayanan maka tidak ada pengembalian dana untuk selisihya tetapi tetap dikenakan biaya administrasi.
8. Perubahan jadwal secara online dapat dilakukan untuk pembelian tiket melalui online selain dari aplikasi KAI Access selama belum dicetak sebagai boarding pass, kodebooking dapat masuk ke menu Ticket dan nama yang terdapat di dalam tiket terdaftar sebagai user KAI Access.
9. Untuk layanan bagasi sepeda tidak secara otomatis mengikuti jadwal yang baru. Penumpang harus melakukan pemesanan ulang bagasi sepedanya.
Baca juga: Daftar Kereta Api yang Tersedia Kursi Ekonomi Premium, Fasilitas Lebih Lengkap dan Nyaman
Setelah memahami syarat tersebut dan sudah memenuhi kualifikasi, maka traveler bisa dengan mudah melakukan perubahan jadwal kereta api melalui aplikasi KAI Access.
Adapun cara merubah jadwal tiket via aplikasi KAI Access adalah sebagai berikut.
1. Buka aplikasi Access
2. Klik menu 'Tiket'
2. Pilih tiket yang yang sudah dipesan untuk dilakukan perubahan jadwal
3. Scroll ke bagian bawah lalu klik fitur "Ubah Jadwal" (reschedule).
4. Pilih nama penumpang yang akan melakukan perubahan jadwal kereta api