Saat traveling naik KRL, terkadang ada kejadian tak terduga.
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, seorang wanita hamil pingsan di dalam KRL Commuter Line.
Insiden wanita hamil pingsan di dalam KRL terjadi pada Jumat (10/2/2023).
Sontak saja kejadian itu mengejutkan penumpang lain, dan bahkan menjadi perbincangan media sosial.
Kejadian tak terduga ini diunggah ke dalam sosial media Twitter oleh akun @jalur5_ , yang kemudian menjadi viral di medsos.
Unggahan seorang wanita hamil yang pingsan di KRL tersebut juga dilengkapi dengan foto.
Dalam tweet yang dilengkapi dengan foto itu, terlihat bahwa petugas KRL tengah membantu si ibu hamil.
"PKD mengevakuasi penumpang ibu hamil yang pingsan di sekitar Stasiun Pasar Minggu Baru, Jakarta Selatan hari ini (10/2). Kejadian di dalam kereta @commuterline seri Tokyo Metro 6000 saat memasuki Stasiun Pasar Minggu Baru," tulis akun tersebut.
Baca juga: Penumpang KRL Melahirkan di Stasiun Tanah Abang, KAI Commuter: Utamakan Keselamatan
Kronologi kejadian
Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan membenarkan adanya peristiwa seorang ibu hamil yang pingsan di KRL. Insiden tersebut terjadi di perjalanan Commuterline No. 4113 relasi Bogor - Jakarta saat berada di Sasiun Pasar Minggu, Jumat (10/2/2023), sekitar pukul 08.00 WIB.
Berdasarkan keterangan keterangan yang bersangkutan, dia mengaku sedang mengandung anak kedua dengan usia kehamilan 7 bulan.
"(Dia) makan terakhir pada pukul 06.30 WIB kemudian mengeluh pusing dan lemas sehingga tak sadarkan diri," terang Leza.
Petugas dengan sigap memberikan pertolongan pertama dan membawa ibu hamil itu ke pos kesehatan Stasiun Pasar Minggu.
Baca juga: Cara ke Taman Margasatwa Ragunan Naik Kendaraan Umum, Bisa Naik TransJakarta, KRL, dan MRT
Setelah diberikan pertolongan oleh petugas pos kesehatan stasiun dan berangsur membaik, sang ibu hamil dijemput oleh keluarganya untuk melanjutkan perjalanan.
Fasilitas pin ibu hamil Berkaitan dengan insiden tersebut, Leza mengimbau kepada seluruh penumpang KRL untuk tidak segan meminta bantuan atau pertolongan kepada petugas jika mengalami kendala selama perjalanan di dalam KRL.