Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Model Brasil Bagikan Video Turbulensi Parah, Pesawat Tiba-tiba Jatuh Hampir 4.000 Kaki

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat mengalami turbulensi. Penerbangan Lufthansa yang dinaiki model Brasil mengalami turbulensi parah pada Rabu (1/3/2023).

Untuk menghormati privasi orang-orang di sekitar saya, hanya itu yang saya tunjukkan tetapi pesawat itu CHAOS dan turbulensi terus datang.

Penerbangan @lufthansa yang anda lihat di berita hari ini!!!! Ya… yang itu. Syukurlah semuanya aman dan baik-baik saja. Saya harus mengatakan kepada semua orang @marriottbonvoy di bandara Washington tempat kami harus mengalihkan dan bermalam dengan sangat baik!" tulis Alves dalam keterangan video.

Baca juga: Pramugari Ungkap Tempat Duduk Terbaik di Pesawat untuk Minimalisir Terjadinya Turbulensi

Pesawat terdengar masih mengudara ketika Alves merekam video tersebut.

Pesawat Lufthansa mengalami turbulensi baru-baru ini hingga sebabkan sejumlah penumpang dilarikan ke rumah sakit. (Flickr/ Melvinnnnnnnnnnn (FN2187))

Beruntungnya, pesawat itu berhasil dialihkan untuk mendarat darurat di Bandara Internasional Washington Dulles.

Di samping videonya, Alves menggambarkan bagaimana semua barang bisa terbang kemana-mana selama turbulensi.

"(Matthew McConaughey) dan saya tiba di bar 1 menit sebelum penutupan..Tidur nyenyak, naik penerbangan baru hari ini," sambungnya.

Alves mengaku telah diberi tahu bahwa pesawat yang ia tumpangi jatuh 4.000 kaki pada satu titik saat turbulensi.

Penumpang lain bernama Susan Zimmerman (34) mengatakan kepada AP, salah satu pilot mengatakan kepada kabin bahwa pesawat telah jatuh sekitar ribuan kaki.

Perusahaan penerbangan Flight Aware melaporkan bahwa pesawat turun kira-kira 10.000 kaki selama 10 menit, tetapi ada penurunan satu menit, 1.000 kaki di satu titik.

Zimmerman mengenang 'sekitar lima detik jatuh bebas', menambahkan: "Tiba-tiba kami terangkat, dan kemudian kami mulai jatuh dengan sangat cepat.

"Saat itu terjadi, pelat-pelatnya naik, dan kaca langit-langit naik di langit-langit. Tas saya diterbangkan ke belakang, dan rasanya seperti anda dalam gerakan lambat."

Pejabat mengatakan tujuh orang di dalam pesawat dibawa ke rumah sakit setempat setelah mendarat di Virginia, meskipun juru bicara Otoritas Bandara Metropolitan Washington Michael Cabbage mengatakan luka-luka itu diyakini ringan.

Administrasi Penerbangan Federal telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.

Pramugari Ungkap Alasan Kenapa Turbulensi Kerap Dianggap Menakutkan

Turbulensi kerap terjadi ketika cuaca buruk, dan membuat sebagian besar penumpang pesawat merasa takut.

Halaman
1234