Periode 1 Januari hingga 20 Februari 2023 berdasarkan data dari TPI Bandara Ngurah Rai tercatat 15.600 wisman Tiongkok masuk ke Bali.
Baca juga: Penerbangan Internasional AirAsia di Bandara Soekarno-Hatta Pindah ke Terminal 2F
Bandara Ngurah Rai Bali Akan Tambah Kapasitas, Bisa Dipakai Buat Pendaratan Pesawat Super Jumbo
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terus meningkatkan kapasitasnya.
Hal ini dikarenakan adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara pasca pandemi Covid-19.
Pertumbuhan penumpang pesawat udara, di Bandara Ngurah Rai baik domestik maupun internasional pada tahun 2022 sebesar 12,5 juta penumpang.
Meningkat signifikan sebesar 231 persen, dibandingkan tahun 2021 sebanyak 3,7 juta penumpang.
"Melihat tren pergerakan penumpang dan pesawat yang kian meningkat," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Bandara Ngurah Rai akan dikembangkan kapasitasnya menjadi 35 juta penumpang/tahun, atau mencapai 3 kali lipat dari kapasitas saat ini," imbuhnya.
Disiapkan untuk pendaratan pesawat super jumbo
Di sisi lain, Bandara Ngurah Rai juga disiapkan untuk pendaratan pesawat super jumbo.
Untuk itu Bandara Ngurah Rai akan melakukan perpanjangan runway, pengembangan terminal, maupun apron agar pelayanan yang diberikan semakin baik.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan menyampaikan pihaknya tentu mendukung program tersebut.
"Pada prinsipnya PT Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali siap mendukung rencana pengembangan kapasitas bandara," ujar Handy saat dikonfirmasi Tribun Bali, Jumat (20/1/2023).
"Saat ini, pembahasan masih terus berlangsung di kantor pusat PT Angkasa Pura 1 di Jakarta," sambungnya.
Rencananya, Bandara Ngurah rai akan kedatangan pesawat Emirates Airbus A380 yang merupakan pesawat super jumbo.