TRIBUNTRAVEL.COM - Ponsel penumpang terbakar dalam pesawat Lion Air rute Kupang-Surabaya.
Insiden ponsel penumpang yang terbakar ini terjadi pada Minggu (26/2/2023) pukul 14.20 WIT.
Baca juga: Ponsel Terbakar Bikin Panik Penumpang hingga Buka Pintu Darurat, Lion Air Buka Suara
Baca juga: Lion Air Group Tetapkan Batas Maksimal Bagasi Penumpang, Simak Aturan & Ketentuannya
Pasca insiden ponsel terbakar di dalam pesawat membuat 138 penumpang melanjutkan perjalanan dengan pesawat yang berbeda.
Para penumpang tiba dengan selamat di Bandara Juanda Surabaya pukul 15.21 WIB.
Baca juga: Persiapan Libur Lebaran 2023, Lion Air Tambah Pesawat dan Rute Baru
Baca juga: Tiket Pesawat Lion Air Rute Medan-Padang Mulai Rp 1,5 Jutaan, Simak Jadwal Terbangnya
Diketahui akibat insiden ponsel berasal, penerbangan rute Kupang - Surabaya di Bandar Udara Eltari Kupang sempat tertunda selama beberapa jam.
Insiden tersebut terjadi Minggu pagi pukul 06.30 Wita.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menyebut penerbangan dengan nomor JT 936 itu diberangkatkan pada pukul 14.20 Wita.
Pesawat tiba di Bandara Juanda Surabaya pukul 15.21 WIB.
"Pada penerbangan nomor JT-693, Lion Air membawa 7 awak serta 138 penumpang. Pesawat mengudara dari Bandar Udara Eltari pukul 14.20 WITA (GMT+ 08) dan mendarat di Bandar Udara Internasonal Juanda pukul 15.21 WIB (GMT+ 07)," kata Danang.
Danang menyebut Lion Air memberangkatkan penumpang dengan menggunakan pesawat berbeda pada hari yang sama.
Setelah melalui pengurusan serta persiapan yang membutuhkan waktu signifikan, Lion Air memutuskan mengoperasikan pesawat berbeda dalam melanjutkan operasional penerbangan JT-693.
"Lion Air mengoperasikan jenis Boeing 737-900ER registrasi PK-LKM," ujarnya dia.
Baca juga: Tiket Pesawat Lion Air Rute Balikpapan-Surabaya Lengkap dengan Jadwal Terbangnya
Prosedur pemeriksaan dan pengawasan sebelum keberangkatan tetap dijalankan, pesawat dinyatakan laik terbang dan aman dioperasikan.
Peristiwa itu, menurut Danang akibat terbakarnya ponsel atau gawai milik salah satu penumpang di dalam pesawat ketika pesawat didorong mundur.
Akibat kejadian tersebut salah satu penumpang lainnya membuka jendela darurat (emergency exit window) bagian kiri tanpa instruksi awak kabin pada pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LQS.