TRIBUNTRAVEL.COM - Sudah siap menyambut mudik Lebaran 2023?
Kamu yang berniat mau mudik Lebaran 2023 naik kereta api, yuk simak beberapa syarat penumpang yang berlaku.
Sebelum membeli tiket kereta api Lebaran 2023, pastikan kamu sudah memenuhi syarat naik kereta api.
Ada beberapa syarat naik kereta api Lebaran 2023 yang wajib dipahami, agar perjalanan mudikmu makin lancar.
Baca juga: Cara Mendapat Diskon Tiket Kereta Api Angkutan Lebaran 2023 untuk Penumpang Lansia
LIHAT JUGA:
Dari pantauan TribunTravel di akun Instagram resmi @kai121_, Minggu (26/2/2023), pihak KAI mengumumkan bahwa syarat naik kereta api Lebaran 2023 mengacu pada SE No 84 Kementerian Perhubungan tanggal 26 Agustus 2022.
Serta SE Kementerian Kesehatan No. HK. 02.02/II/3984/2022 tanggal 18 Desember 2023.
Adapun syarat naik kereta api Lebaran 2023 sebagai berikut:
1. Penumpang usia 18 tahun ke atas
- Wajib vaksin ketiga (booster)
- Tidak atau belum divaksin dengan alasan medis atau komorbid, wajib menunjukan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.
2. Penumpang usia 13-17 tahun
- Wajib vaksin kedua
- Tidak atau belum divaksin dengan alasan medis atau komorbid, wajib menunjukan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Pangrango Relasi Bogor-Sukabumi PP, Tiketnya Mulai Rp 45 Ribu
3. Penumpang usia 6-12 tahun
- Wajib vaksin kedua
- Tidak atau belum divaksin, harus memiliki surat keterangan belum mendapatkan vaksinasi dari Puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan atau harus didampingi orangtua/ dewasa yang telah divaksinasi lengkap (vaksin 1, vaksin 2 dan booster 1).
- Bila pendamping belum divaksinasi lengkap karena alasan kesehatan, dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter penanggungjawab pelayanan kesehatan.
4. Penumpang usia di bawah 6 tahun
Tidak wajib vaksin dan tida wajib menunjukan hasil negatif Rapid Test Antigen atau RT-PCR, namun wajib dengan pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.
Cara Pesan Tiket Kereta Api Lebaran 2023 via KAI Access
Tiket kereta api untuk masa angkutan Lebaran 2023 sudah bisa dipesan mulai hari ini, Minggu (26/2/2023).
Para penumpang kini dapat lebih mudah dalam merencanakan perjalanan naik kereta api, terutama selama masa angkutan Lebaran 2023.
Pasalnya, tiket kereta api untuk masa angkutan Lebaran 2023 tersedia mulai H-45 sebelum keberangkatan.
Pemesanan tiket kereta api untuk masa angkutan Lebaran 2023 dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access.
Selain itu, pemesanan juga bisa melalui website kai.id, Contact Center 121 dan berbagai kanal mitra resmi penjualan yang bekerjasama dengan PT KAI.
Baca juga: Cara Memilih Kursi Kereta Api yang Nyaman untuk Mudik Lebaran 2023, Simak Baik-baik
Nah, buat kamu yang ingin memesan tiket kereta api melalui KAI Access, caranya gampang dan nggak ribet.
Dirangkum TribunTravel, berikut cara memesan tiket kereta api melalui aplikasi KAI Access.
1. Download aplikasi KAI Access di Play Store atau App Store
2. Buat akun (jika belum memiliki akun) atau login (jika sudah memiliki akun)
3. Pilih stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan
4. Pilih tanggal keberangkatan dan tentukan jumlah penumpang
5. Klik tombol "Cari"
6. Pilih kereta yang sesuai dengan rencana perjalanan
7. Isi data pemesan dan penumpang
8. Klik opsi "Pilih Kursi"
9. Jika sudah, klik "Bayar Sekarang"
10. Tentukan metode pembayaran sesuai dengan yang diinginkan
11. Lakukan pembayaran
12. Dapatkan kode booking yang nantinya dapat ditukar dengan boarding pass di stasiun keberangkatan.
Baca juga: Jadwal Kereta Api dari Klaten ke Bekasi Lengkap dengan Harga Tiketnya, Naik KA Bengawan Rp 74 Ribu
Fitur Menarik di KAI Access
Melansir laman kai.id, keunggulan KAI Access tak hanya dapat melayani pemesanan tiket kereta api, namun juga terdapat layanan perubahan jadwal, pembatalan tiket, pemesanan makanan di kereta dan informasi dari layanan KAI Group.
Tak cuma itu, berbagai fitur di KAI Access berikut akan semakin memudahkan kamu saat menggunakan layanan kereta api:
1. First Mile dan Last Mile
Hadirnya layanan first mile dan last mile yang ada di KAI Access dapat membantu pelanggan yang ingin melanjutkan perjalanannya menggunakan bus atau taksi dari stasiun ke tujuan selanjutnya ataupun sebaliknya tanpa harus berpindah aplikasi.
Inovasi ini merupakan langkah KAI dalam membangun suatu ekosistem transportasi secara menyeluruh.
2. Dompet Digital
KAI Access memiliki KAIPay yang merupakan dompet digital untuk pembayaran berbagai transaksi di KAI Access.
Tak hanya dapat digunakan untuk membayar tiket kereta api, KAIPay juga dapat digunakan untuk membayar layanan first mile dan last mile, dan berbagai produk dan jasa yang tersedia di aplikasi KAI Access.
Sehingga pelanggan tidak perlu keluar aplikasi saat akan melakukan transaksi.
KAIPay merupakan bagian dari transformasi digital yang tengah KAI gencarkan untuk mengakselerasi kemajuan perusahaan.
Hal ini sesuai dengan harapan KAI yang ingin membuat pelanggannya semakin nyaman dalam menggunakan berbagai layanan.
Untuk menggunakan KAIPay, setiap pelanggan perlu melakukan aktivasi KAIPay di aplikasi KAI Access dengan mengisi data diri sekaligus mengisi PIN KAIPay.
PIN KAIPay ini digunakan sebagai verifikasi pembayaran pelanggan sekaligus menjaga keamanan pembayaran.
3. Top Up dan Tagihan
Kehabisan kuota saat berinternet selama perjalanan di kereta atau saat menunggu kereta di stasiun?
Tidak perlu khawatir, karena di aplikasi KAI Access ada fitur Top Up dan Tagihan yang memungkinkan pengguna KAI Access untuk dengan mudah men-top up pulsa dan kuota internet.
Tak hanya itu, pengguna KAI Access juga dapat mengisi ulang token listrik via aplikasi ini.
Pembayarannya pun praktis karena dapat menggunakan KAI Pay.
4. Connecting Train
Fitur unggulan lainnya dari KAI Access yaitu Connecting Train.
Pelanggan dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access untuk membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
Adanya fitur ini tentu memudahkan pelanggan untuk mencari kereta apabila relasi perjalanan yang diinginkan tidak memiliki akses kereta langsung, mencari kereta bila jadwal yang tersedia untuk kereta langsung tidak sesuai dengan yang diinginkan, atau untuk pencarian kereta jika tiket kereta langsung untuk relasi yang diinginkan penumpang telah habis.
Cara menggunakan fitur Connecting Train sangat mudah.
Ketika membuka KAI Access dan menentukan titik berangkat serta tujuan, maka akan muncul daftar kereta.
Apabila kereta reguler pada hari itu sudah tidak ada lagi, maka fitur Connecting Train ada di paling bawah.
Jika kereta reguler pada hari itu masih ada, namun kereta pada waktu yang diinginkan sudah tidak ada, maka fitur ini berada di antara kereta reguler yang tersedia dan habis.
Walaupun sudah ada fitur Connecting Train pada KAI Access, KAI mengimbau untuk menyiapkan jeda waktu yang cukup, agar tidak tertinggal perjalanan kereta api selanjutnya.
KAI akan terus memperkaya aplikasi KAI Access dengan berbagai fitur yang berguna bagi pelanggan sebagai bagian dari transformasi digital KAI.
Melalui layanan yang serba digital, maka pelanggan pun semakin mudah dan praktis dalam menggunakan berbagai layanan KAI hanya dengan satu genggaman saja.
KAI harap aplikasi KAI Access terus diminati oleh masyarakat terutama kaum milenial dalam menggunakan layanan kereta api.
Diimbau kepada pelanggan yang akan bepergian menggunakan kereta api untuk datang ke stasiun lebih awal.
Hal ini penting agar pelanggan terhindar dari keterlambatan.
KAI juga menyarankan boarding dilakukan satu jam sebelum keberangkatan kereta.
Selain itu, diharapkan kepada pelanggan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan.
Baca juga: Persiapan Libur Lebaran 2023, Lion Air Tambah Pesawat dan Rute Baru
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Lebaran di sini.