TRIBUNTRAVEL.COM - Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 (F1) Powerboat di Danau Toba, Sumatera Utara secara resmi berakhir pada hari ini, Minggu (26/2/2023).

Pada perhelatan puncaknya, F1 Powerboat dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Jokowi dan Iriana berangkat menonton F1 Powerboat dari Pangkalan Udara Utama Angkatan Darat Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah sekitar pukul 10.30 WIB.

Setibanya di Tapanuli Utara, Jokowi dan sejumlah rombongan langsung bertolak ke Danau Toba, tempat gelaran pertandingan F1 Powerboat.

Baca juga: Presiden Jokowi Malam Mingguan di Mal Semarang, Ajak Cucu Main Basket & Arcade

Dikutip dari laman resmi Setkab, rombongan Jokowi dikabarkan tiba di Pelabuhan Muliaraja Napitupulu Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara tepat pukul 13.30 WIB.

Sesampainya di lokasi, Jokowi dan Irian bertemu dengan sejumlah pejabat publik, termasuk di antaranya Presiden F1 H2O/Powerboat Nicola di San Germano.

TONTON JUGA:

Selain itu ia juga bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

Kemudian setelah itu barulah Jokowi mengajak Iriana untuk menuju podium penonton untuk menonton F1 Powerboat secara langsung.

Di podium tersebut, Presiden melihat persiapan dari Powerboat yang akan digunakan di Danau Toba dengan diangkat dengan menggunakan derek atau crane.

Selain itu, di panggung hiburan tampak penyanyi Lea Simanjuntak turut meramaikan suasana di kawasan Danau Toba.

Sebelum balapan dimulai Jokowi juga menyempatkan diri berfoto bersama para pembalap yang akan berlaga.

Kemudian barulah Jokowi menonton pertandingan F1 Powerboat di Danau Toba hingga selesai.

Turut hadir dalam pertandingan itu, ada juga sejumlah pejabat publik lainnya yang juga menonton bersama Jokowi dan Iriana.

Di antaranya ada Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.